[Puisi Cinta Sedih] Tertangkap Basah – Oleh Wawan Tallawengkaar

Puisi cinta duka atau puisi murung ihwal cinta dgn judul puisi tertangkap basah, bagaimana cerita puisi cinta duka menjamah hati dlm bait bait puisi ketahuan.

Untuk lebih jelasnya puisi cinta yg mengenaskan & makna & kata puisi dlm bait puisi cinta murung ini, disimak saja puisinya berikut ini.

PUISI TERTANGKAP BASAHOleh: Wawan Tallawengkaar

Suhu kamar mulai menurun menjelang malam
Hembusan angin hambar merasuki tulangku
Seerat apapun pelukan bayanganmu yg menyelimuti lamunanku
Tak sedikitpun meminimalkan dinginnya rasa rindu yg mulai menggigil
Tatatapanku begitu kosong, semenjak punggungmu di telan kabut biru

Di kepalaku berkembang ingatan, yg akarnya hingga ke dasar hati
Sedikit demi sedikit menyerap aliran darah yg menuju ke jantung
Hampir saja gue kehilangan degubnya yg berirama
Jika saja gue tak secepatnya merentangkan tubuhku
Menjaring hangatnya mentari esok paginya

Menjelang siang, gue menangkap lembap rindu yg gue miliki
Dimana semalam nyaris saja membunuhku lewat mimpi
Rinduku sedang bercermin di beningnya air telaga
Ia menoleh, lalu berhambur memeluk mataku

Seketika itu pula gue tak lagi melihat apa-apa
Hanya saja sebelum semuanya gelap, kurang jelas gue lihat tatapan mata yg begitu membenciku
Lalu menghilang di antara rimbunnya kenangan
Tubuhku terkulai di pangkuan masa lalu yg belum diatasi

Demak 02 November 2018

Demikianlah Puisi Cinta Sedih yg berjudul puisi Tertangkap Basah baca pula puisi cinta duka status cinta digantung atau puisi cinta dlm diam yg telah diterbitkan wargamasyarakat.org sebelumnya

Semoga Puisi Cinta Sedih

  (2) Puisi Tentang Sumpah Pemuda 28 oktober