Garis Embun yg Perih – Oleh Tasya Aliza Putri”width=1200>
Apakah sama halnya dgn puisi kesedihan sebab cinta atau ihwal puisi sepi cinta.
Untuk lebih jelasnya disimak saja berikut puisi cinta sedih berjudul garis embun yg perih.
PUISI GARIS EMBUN YANG PERIHKARYA: Tasya Aliza Putri
Malam sepi menghimpit asaku
Tiada tutur lembutmu menyetuh kalbu
Embun itu tak akan hadir lagi dlm ruang hati
Hanya setetes embun melukis luka yg dalam
Rapuh besar kepala sepi hanya suatu kisah pergilah
Langit jangan jatuhkan embun kehatiku
Sekian usang akan tertutup raga ini letih
Bening & gersang bahkan tak tersiaram air hujan
Wanginya hanya sekejap jangan pernah bilang tulus
Aku berjanji jiwa sukma sekelip mata memandang
Pupus di bawa oleh liku-liku nestafa perih membekas
Merayu ingin jatuh dlm buaiaan tinggal dongeng
Goresan nada rumput-rumput liar penahluk jingga
Engkaulah penyebab debu rindu menyelimutiin malamku
Tangis benci pilu duka batu tercantum selembar daun
Patah tumbuh akar mengering air mata jatuh
Alunan melodi isak tangis mendayu-dayu
Duri-duri alam menggit badan & udara malam
Tiupannya kencang lilin -lilin mati cahaya pun pergi
Selimut embun mengajukan pertanyaan peluk gue dlm doamu
Percut 20 Desember 2018
Demikianlah perihal Puisi Cinta Sedih dgn judul puisi Garis Embun yg Perih, baca pula puisi sedih alasannya adalah cinta atau puisi puisi cinta & puisi kecewa yg sudah dipublikasikan wargamasyarakat.org sebelumnya, gampang-mudahan Puisi Cinta Sedih