Kita Tak Kehilangan Kata-kata”width=400>
PUISI KITA TAK KEHILANGAN KATA-KATAOleh: Jepp Damardjati
Untuk sejumput cinta & segaris luka.
Aku tebar benih-benih cinta di atas tanah merah.
Murah.
Rindu dendam yg murka.
Darah-darah tertumpah.
Antara gue & engkau, kita.
Tersebar daun-daun fatamorgana.
Berjalanlah tegar untuk segaris luka.
Mungkin pula untuk sejumput cinta.
Pandanglah dgn segala mata.
Pada segala cahaya.
Pada lindap yg kehilangan gelap.
Pada tatap mata yg kehilangan ratap.
Lenyap pada senyap.
Bertanyalah pada sepi waktu.
Cinta tak harus kamu-sekalian buang.
Meski pula tak harus kau-sekalian buru.
Seperti suara-bunyi elang.
Serak & galak di pucuk-pucuk batu.
Mungkin kita telah kehilangan waktu.
Tetapi kita tak kehilangan kata-kata.
Seperti ombak hilang di bahari biru.
Tetapi langit masih jingga pada dikala senja.
Hingga perjalanan waktu telah sampai.
Ketika sejumput cinta meniadakan luka.
Hatiku hatimu dlm senja yg damai.
Daun-daun tak lagi menjadi fatamorgana.
Semarang, 14 Oktober 2018
Demikianlah puisi cinta berjudul puisi kita tak kehilangan kata kata baca pula cinta singkat & puisi cinta pendek atau puisi cinta sedih yg telah diterbitkan wargamasyarakat.org sebelumnya
Semoga puisi kita tak kehilangan kata kata dapat menghibur & memberi inspirasi untuk menulis puisi kehilangan kekasih atau puisi kehilangan seseorang yg menciptakan cinta murung.