Puisi Bimbang, Oleh Bagus Satriyo

PUISI BIMBANG
Karya : Bagus Satriyo Taper Lovererna

Kekawatiranku makin menjadi
Seolah gue berada ditengah hidup & mati
Sejuta pertanyaan menyayat nurani
Akan pengharapan yg terus dinanti

Detik demi detik waktu berlangsung
Khalbuku bergejolak dlm kebimbangan
Akankah kumampu kepakkan sayap keawan
Atau gue akan mati terkubur penantian

Beraneka rasa teraduk jiwa
Akankah kan terbit murung atau indah
Seolah perjuadian nasib kumainkan
Menebak tanggapan, menerka kemungkinan

YA ALLAH….
Akankah ujian itu kembali ku kecap
Mungkinkah kembali jiwa ini meratap
Doaku tak pernah lelah untuk mengharap
Agar tak hanya kutemukan hening dlm lelap

YA ALLAH…
Aku pasrahkan segala apa yg kau harapkan
Aku iklaskan segala yg tertulis takdir diri
Aku cuma berusaha berpengaruh lewat
Seperti halnya bahtera yg menerjang tornado

  Setiap bulan, konsumen/pelanggan PLN harus membayar rekening listrik.