Puisi Bidadari Tak Bersayap – Oleh Noerjanah Trisula

Puisi bidadari tak bersayap. Bagaimana kata kata bidadari tak bersayang dlm bait puisi ihwal bidadari yg dipublikasikan wargamasyarakat puisi kali ini.

Apakah sama halnya dgn puisi bidadari hati atau perihal puisi malikat tak bersayap serta puisi bidadari nirwana.

Untuk lebih jelasnya kisah puisi cinta tentang bidadari tak bersayap, disimak saja puisinya berikut ini.

PUISI BIDADARI TAK BERSAYAPkarya : Noerjanah Trisula

Lentik jemari gemulai langkah halus tutur sapa tatapan matamu memupuk nadiku dlm keagungan Tuhan
Dibawah terik kamu-sekalian kibaskan senyum diiringi cucur keringat keinginan

Tak kenal lelah menusukkan jari-jari demi ombak kehidupan
Saat sedih menerpa kamu-sekalian kuatkan hatiku, adakalanya kegelapan memeluk jiwaku kamu-sekalian meneranginya dgn rekomendasi bijak

Engkau timang diriku dgn nama sarat kehangatan
Aku mencintaimu bunda
Engkau menancapkan masa depan didalam bekal ikhtiar sarat dgn doa

Wahai bidadari tak bersayap gue menyayangimu

Aku ingin mencium keikhlasan jiwamu & ingin melihatmu sekali saja
Demi malaikat yg tersenyum dialtar kerinduan

Arti senyummu sekarang bukan lagi miliku ,tapi milik sang pencipta jiwaku
Dikesendirian tanpa dirimu akan kujadikan malam tanpa gelap

Kujadikan siang hari lebih cerah dr mentari
Kenanganmu melampoi jingga yg senantiasa indah

Bandung 21122017

Demikianlah tentang Puisi bidadari tak bersayap, baca pula puisi pendaek bidadari & puisi bidadari hati atau puisi cerita cinta singkat yg telah diterbitkan wargamasyarakat.org sebelumnya

Semoga Puisi bidadari tak bersayap mampu menghibur & memberi inspirasi untuk menulis puisi perihal malaikat tak bersayap atau puisi bidadari yg terluka.

  Bagaimana Organisasi Sosial Mengetahui Potensi Konflik ?