Puisi bencana alam bernuansa banjir yakni puisi perihal banjir atau puisi alam yg menceritakan wacana malapetaka banjir dirangkai dgn kata kata puisi banjir yg menjelaskan kondisi alam ketika bencana alam banjir melanda.
Nah bagaimana kata kata murung perihal tragedi banjir & cerita puisi bernuansa alam, dlm dua puisi bertema banjir yg diterbitkan wargamasyarakat berkas puisi.
Untuk lebih jelasnya, disimak saja puisi bencana dibawah ini dgn tema petaka banjir.
Daftar Isi
PUISI BERENANGOleh: Nunik Tyas
Deras arus mengalir dr puncak-puncak gundul
Melandai, mengarai, mengusir anak sungai
Air seakan lari kencang terbirit-birit menuju entah
Genangan bukan sekadar tergenang
Seret mobil pun harta berenang sampai jauh lupa sauh
Rembesan terkam rendam rakus perabot terbenam bukan karam pun bukan menyelam
Dan kami hanya mampu pandang dlm membisu di pengungsian
Berenang di arus bandang
Lumpur, sampah, & semua yg ada jadikan hati hancur
Lumpuh semua sendi
Hidup bukan milik sendiri
Air berpesta dlm murka
Ajak material berlomba terapung suka-suka
Di antara derai air terjatuh dr netra
Serakah sudah rampas keleluasaan alam sekarang hempaskan
Berenang berkubang sesalan nyaris tiada guna
Beton & aspal kebanggaan jadi tamparan
Sda 6120
PUISI AWANOleh: Lanie Lukman
Kelabu awan
Merangkul bongkahan air
Terkadang hingga membatu
Bumi kehausan lama
Kala pecah muntahannya
Tanah gelagapan
Sulit menghisap air
Tanah terbungkus kerikil semen
Biasanya kali pun ikut berpesta
Kala air turun
Tetapi sampah & limbah banyak berdomisili dikali
Dan air tak bisa di jegal
Melimpas kedaratan berpesta di jalan raya
Bagaikan demo
Singgah kerumah rumah
Tapi dipedalaman
Dan didesa hanya ada suara keciprak & guntur
Tiada teriak cemas
Mereka punya banyak pohon & tanah yg masih bisa
Tercium wanginya
Bandung 7 1 2020