Berikut ini yakni puisi balada anak zaman dgn judul puisi dihempas badai. Bagaimana cerita puisi dihempas badai dlm bait puisi bertema balada anak zaman yg di terbitkan wargamasyarakat berkas puisi.
Untuk lebih jelasnya puisi bernuansa balada anak zaman disimak saja berikut ini puisi berjudul dihempas topan.
DIHEMPAS BADAIKarya : Nuzirwan Tasdar
Malam yg diikat pekat
meremukan cahaya belum sempat ungu
Daun, kembang, serangga
yang menjaili dada
Khidmat pada kesaksian bulan retak
Bunga api terus menyala
Terkabar seribu musim
Dimana-mana terjadi retak seribu
Asa terbanting pecah berkeping
bagai beling melukai hati yg luka
Berulang kali ini ku alami
Krontang tak jua berpaling
Sebelum fajar terlempar ke kolong langit
Di jeputnya senja yg prospektif
Belum tamat cerita dipaparkan
telah dihempas sepotong tornado
Jalan-jalan tak lagi berair
Ketika kita begitu asik bermain dgn duduk perkara
Kau katakan akan memasung rindu
Tapi siapa sangka justru kita yg terbelenggu