Puisi Badai Kehidupan – Oleh Hartini Dewi Putri

Berikut ini ialah puisi tornado kehidupan, bagaimana kata kata kata puisi perihal topan kehidupan dlm bait puisi kehidupan yg dipublikasikan wargamasyarakat puisi kali ini.

Apakah berkisah mirip puisi kehidupan sedih atau wacana cerita puisi menghadapi topan kehidupan,

untuk lebih jelasnya disimak saja dibawah ini puisi berjudul tornado kehidupan.

BADAI KEHIDUPANOleh: Hartini Dewi Putri

Gemuruh cinta menuai rindu
Gejolak jiwa membakar amarah
Terasa pahit bagai empedu
Bara membara menahan dahaga

Meragu buat hati gelisah
Biduk tertambat mulai goya
Kelopak asa yg dulu berpijar
Hilang bagaikan di telan angin puting-beliung

Tangisku sungguh tiada arti
Hatimu mati rasa; Membeku
Semua bagai mati suri
Di sudut sepi hatiku pun terpaku

Aku pun melongo!
Melihatmu bercanda bareng mereka
Tanpa sedikitpun, berpaling kepadaku
Diriku sekarang benar-bernar terlupa

Demikianlah wacana Puisi Badai Kehidupan, baca pula puisi kehidupan atau puisi puisi cinta yg telah diterbitkan wargamasyarakat.org sebelumnya, Semoga Puisi Badai Kehidupan mampu menginspirasi & menghibur

  Pak Romo, karena anaknya kuliah di salah satu Perguruan Tinggi Negeri