[Puisi Ayah] Di Sebatas Mulut Dan Hatinya – Oleh Derry S. Muhalim

Puisi di sebatas lisan & hatinya, bagaimana kata kata puisi ihwal ayah dlm bait puisi bernuansa ayah yg dipublikasikan berkas puisi di potensi kali ini.

Apakah sama hal dgn puisi usulan ayah untuk anak atau puisi perjuangan ayah untuk anaknya.

Untuk lebih jelasnya disimak saja berikut ini puisi ayah dlm deretan bait Puisi di sebatas lisan & hatinya.

Puisi Di Sebatas Mulut Dan HatinyaKarya: Derry S. Muhalim

Orang bilang lidah itu lebih tajam ketimbang belati
Kata orang lebih baik mempertahankan hati dibandingkan dengan main hati

Sebatas Mulut berkata
Sebatas mengatakan namun penuh makna

Hariharinya damaikan hati
Berhatihati ketika membimbing sang buahhati

Membuka jendela hatinya lebarlebar
Supaya hangat sinarnya menyebar

Pintu sabarnya selalu dimiliki
Pintu ikhlasnya khusus memberi

Tak tertutup ucap maaf
Tak berucap menggelegar nan khilaf

Tutur santun bijak menyingkapi dilema
Mengalun ketekunan walau lelah… kau ayah

Yang kutahu ada keuletan di atas keseriusan
Yang kutahu ada pengharapan di atas keinginan

Agar kelak mengerti kala ku dewʌsa
Agar kelak dewʌsa nanti sukses pada alhasil

Di sebatas lisan, tegas mengarahkan
Di sebatas keras, lugas mengajarkan

Bogor, 3.3.2017

Demikianlah Puisi di sebatas ekspresi & hatinya baca pula Puisi ayah menyentuh hati & mengharukan atau puisi ayah singkat yg sudah diterbitkan wargamasyarakat.org sebelumnya

Semoga Puisi di sebatas mulut & hatinya mampu menghibur & memberi gagasan untuk menulis puisi untuk ayah yg egois atau kumpulan puisi ayah & ibu.

  Puisi Tentang Mantan Kekasih yang Tak Bisa Dilupakan