Puisi Ayah & ibu indah & sungguh menjamah hati. bagaimana kata kata ayah & ibu dlm bait puisi perihal ibu & puisi perihal ayah yg dipublikasikan berkas puisi.
Apakah dlm bentuk puisi ayah & ibu yg duka atau ihwal puisi ibu & ayah yg mengharukan.
Untuk lebih jelasnya, disimak saja berikut ini puisi ayah & ibu tersayang berjudul puisi ayah & ibu menjamah hati.
Daftar Isi
Puisi Dia, AyahkuKarya: Tinie Sunkar
Hening ini telah melukis seraut muka
Senyum yg senantiasa rekah
Tatapan embun di tumpukan galau
Juga kata bijak di gunung salah
Pada gulita yg kusandang
Dia selalu jadi penerang
Penunjuk jalan, atasi ragu-ragu
Tuntun langkahku, hadapi rintang
Adalah beliau, sosok idaman
Lelaki handal, berpengaruh kepercayaan
Menentang topan kehidupan dgn senyuman
Membuat keluarga mengecap kenyamanan
Ayah, begitu gue menyebutnya
Dan dlm tengadah kulangitkan doa-doa
Semoga Tuhan senantiasa mempertahankan
Di tiap hela napas senjanya
Kdr, 03-03-2017
Puisi IbuKarya: Made
Aku senang berpikir perihal bapak.
Beliau sering mengajarkan bagaimana caranya menghasilkan kegilaan.
Bertaruh peluh bareng kesulitan telak.
Mengubahnya dgn tawa tak berkesudahan.
Bapak ialah sosok renta yg mengusik ketenangan.
Serupa catur, terpelajar.
Baginya, dlm hidup tiada ilmu kesiaan.
Meski kemampuan berhasil tak memenuh larik-larik.
Di depan beling lemari.
Kusisir rambut dgn rapi, teringat bapak.
Betapa, rontoknya rambut bukan alasannya salah sisirnya, namun bagaimana kita mempertahankan resik rambut di kepala.
Bapak bukanlah sisir itu.
Bagiku, sisir adalah ibu.
Di mana tiap detik hela napasnya, menyisiriku, dgn dedoa.
Bapak yakni ibu, yg menjadikanku, ada ….
Jakarta, 03 Maret 2017
Demikianlah Puisi Ayah & ibu indah & sangat menjamah hati baca pula puisi ayah & ibu pendek atau puisi ayah & ibu tersayang yg telah diterbitkan wargamasyarakat.org sebelumnya
Semoga Puisi Ayah & ibu indah & sangat menjamah hati dapat menghibur & memberi inspirasi untuk menulis puisi ayah & ibu paling murung atau puisi ayah & ibu untuk anaknya.