PUISI AKSARA SETAJAM BELATI
Karya: Clarissa Putry Aprilya
Tarian jemari menari lincah mengutarakan
Saat bibir tiada mampu bicara dgn lisan
Pena mewakili sejuta rasa tercurahkan
Unek-unek yg terpendam tergoreskan
Ribuan kata tertulis rapi di kertas putih
Hingga terbaca netral bernada lirih
Ejaan mengandung aroma perih
Setiap larik ditata dgn pasih
Aksara setajam belati sukma
Tembus menusuk rongga dada
Menyayat hati lumpuhkan raga
Terkuras tenaga lemas tak berdaya
Jaga ucapan dr tajamnya lidah
Tanpa sadar membunuh pembuluh darah
Namun kesucian hati tak akan kalah
Tetap tersenyum tanpa didasari amarah
Bogor, 11 Februari 2018