PUISI AJAL DAN KEHENDAK TUHAN
Oleh: Garnis Danu Negara
Kini ku mendengar bunyi jeritan
yang kurasa dr dlm kuburan
kulihat pada area pemakaman
terdapat seorang laki-laki bersorban
duduk diatas batu nisan
tepat dibawah pohon kamboja
dengan busana putih yg bercahaya
dan suatu tasbih ditangannya
aku terpaku menangis menatapnya
seperti bunyi sholawat tahrim
yang berada diujung indera pendengaran
ia mengoyak jiwaku serta pikiranku
apa yg sedang dilakukanya
ia berdiri kemudian berjalan menuju kegelapan
dibarengi kilat & badai
tak satupun daun yg mengenai tubuhnya
kemudian suara itu bunyi itu kian lantang
seperti bunyi ombak yg menabrak karang
terdengar suara patah tulang
serta tengkorak yg retak
saya tak bisa berbuat apa-apa
tubuhku serasa membeku sebab takut
semua sudah sia-sia saja
alasannya adalah ilahi sudah melakukan kehendaknya
Jombang, 02-03-2018