Puisi (ada berada) seruan untuk menghormati guru

Puisi ada berada merupakan rangkai kata puisi seruan untuk menghormati guru & kata-kata pesan yang tersirat serta usul menghargai guru sebagai pengajar.

Bagaimana kata kata seruan & saran dlm bait puisi yg bertema guru dipublikasikan berkas puisi.

Puisi perihal seruan untuk menghormati guru bercerita mirip puisi perumpamaan hati untuk bapak & ibu guru atau berkisah serupa bait puisi untuk guru tersayang yg menjamah hati.

UNtuk lebih jelasnya puisi untuk menghormati guru disimak saja puisi berjudul ada berada, dibawah ini.

ADA BERADA Oleh: fryandz-pasch

Dalam tercipta, gue diadakan
Dalam persatuan, gue dilahirkan
Dalam ada, gue serapah
Dalam kembara, gue diasa

Adaku sini belum berada
Adaku sekarang hanyalah ada
Adaku cuma bernalam
Adaku belum persada

Kini sajak adaku sedang ditatah
Kini gelora akalku sedang melata
Melafal kata dlm syair berkata
Menyelam makna dlm mewarta

Aku ini anak sabda
Yang punya marwa tuk dirida
Namun tak semudah gue menada
Lantas pikirku belum berganda

Aku butuh sang pengganda
Aku ulet pada sang pengajar
Agar kelak sukma diri merapai surga

Sajak ini bukanlah syairku
Untaian ini bukanlah pengakuanku
Namun ini lagu & instrument kita
Tuk menuntun dlm berpijak

Kerna itu, marilah hai sobatku
Membuka diri tuk ditatah & diajar
Oleh yg empuhnya sang pendidik

Mari kita menyandingkan yg kuasa dgn yg pengajar
Agar kelak kirana bestari tetap lestari

Demikianlah puisi seruan untuk menghormati guru, baca pula puisi ihwal guru & puisi untuk guru ngaji perempuan dihalaman lain berkas puisi.