Proses Komunikasi Massa

A.  Pengertian

        Proses merupakan suatu peristiwa yang berlangsung secara kontinyu. Komunikasi massa memerlukan media sebagai penghubung maka, proses komunikasi massa tersebut terdapat pada penggunaan media sebagai alat berkomunikasi. Terdapat 5 bagian dalam proses komunkasi berdasarkan Lasswell yakni:
Who    Says What    In Which Channel    To Whom    With What Effect
Komunikator    Pesan yang disampaikan    Media/akses yang digunakan untuk berkomunikasi    Penerima atau komunikan    Efek/hasil yang dicapai dari usaha penyampaian pesan
B.  Komponen Komunikasi Massa
Dalam komunikasi terdapat unsur-komponen yang harus diperhatikan adalah:
•      Komunikator (Communicator)
        Komunikator dalam komunikasi massa berbeda dengan komunikator pada komunikasi interpersonal. Perbedaannya terletak pada pengantaran pesan. Dalam komunikasi interpersonal, komunikator dapat pribadi mengantarkan pesan kepeda komunikan namun dalam komunikasi massa pengantarpesan ialah institusi atau lembaga yang bekerja sama supaya pesan dapat hingga kepada komunikan.
        Menurut Hiebert, Ungurait dan Bohn komunikator memiliki 3 sifat yaitu costliness yang berarti setiap pesan yang disampaikan terhadap komunikan memerlukan ongkos. Complexity, sebelum pesan mampu dirasakan terdapat proses atau alur yang panjang yang melibatkan banyak orang di dalamnya. Compertiveness, adanya persaingan yang terjadi antar media.
•      Codes and Content
        Codes yakni simbol yang dipakai sedangkan Content yaitu isi atau makna dari sebuah pesan.
•      Gatekeeper
        Gatekeeper atau penjaga bertugas untuk menjaga biar media tidak kebobolan dalam memberikan berita. Sehingga tidak ada pihak-pihak yang merasa dirugikan oleh pemberitaan media tersebut.
•      Regulator
        Regulator berperan layaknya gatekeeper tetapi regulator berada di luar institusi media.
•      Media
•      Audiens (Audience) ialah target dari komunikasi massa.
•      Filter
        Filter atau penyaringan memiliki kegunaan untuk membendung arus info yang tidak cocok dengan budaya dikarenakan banyaknya audiens dari media massa. Indaa manusia mampu dipakai selaku filter namun penyaringan isu dari masing-masing individu berbeda tergantung dari 3 faktor seperti budaya (cultural), tatanan psikologi (psychological) dan keadaan fisik (physical).
•      Umpan Balik (Feedback)
        Feedback ialah jawaban atau respons dari akseptor pesan. Umpan balik dalam komunikasi massa berbeda dengan umpan balik yang terjadi pada komunikasi lain. Jika pada komunikasi lain umpan balik terjadi eksklusif ketika komunikator berhadapan dengan komunikan, namun pada komunikasi massa, umpan balik terjadi secara tidak langsung dan memerlukan waktu untuk hingga kepada komunikator.
C.  Efek Komunikasi Massa
        Media massa dengan banyaknya gosip yang diberikan menawarkan dampak pada komunikan. Pengaruh atau imbas tersebut mampu terjadi secara langsung maupun tidak eksklusif. Kehadiran media massa memberikan pengaruh mirip imbas ekonomi, imbas sosial, penjadwalan sehari-hari, imbas hilangnya perasaan tidak nyaman dan efek menumbuhkan perasaan tertentu.
        Pesan yang disampaikan tak luput juga mampu memberi pengaruh adalah imbas kognitif atau efek yang bersifat informatif bagi komunikan. Efek afektif yang menyebabkan seseorang mampu mencicipi situasi emosional sebagai akibat yang ditimbulkan media massa. Efek behavioral ialah akibat yang muncul dalam bentuk sikap, tindakan atau acara.