Proses Komunikasi Dan Penjelasannya

Untuk mengetahui proses komunikasi mampu dilihat dari unsur-komponen yang berhubungan dengan siapa pengirimnya (komunikator), apa yang dikatakan atau dikirimkan (pesan), terusan komunikasi apa yang digunakan (media), ditujukan untuk siapa (komunikan), dan apa akhir yang akan ditimbulkannya (efek).

Dalam proses komunikasi tersebut, keharusan seorang komunikator yaitu mengusahakan agar pesan-pesannya mampu diterima oleh komunikan sesuai dengan kehendak pengirim. Model proses komunikasi secara biasa mampu memperlihatkan gambaran kepada pengelola organisasi, bagaimana menghipnotis atau mengganti perilaku anggota/stakeholder nya melalui desain dan implementasi komunikasi. Dalam hal ini, pengirim atau sumber pesan mampu individu atau berbentukorganisasi sebagaimana dapat dilihat dalam gambar proses komunikasi di bawah ini:  

unsur yang berkaitan dengan siapa pengirimnya  Proses Komunikasi dan Penjelasannya

Berdasarkan pada bagan atau gambar proses komunikasi tersebut, sebuah pesan, sebelum dikirim, apalagi dahulu disandikan (encoding) ke dalam simbol-simbol yang mampu menggunakan pesan yang bahwasanya ingin disampaikan oleh pengirim. Apapun simbol yang dipergunakan, tujuan utama dari pengirim yakni menyediakan pesan dengan suatu cara yang dapat memaksimalkan kemungkinan dimana penerima mampu menginterpretasikan maksud yang diharapkan pengirim dalam suatu cara yang tepat. Pesan dari komunikator akan dikirimkan terhadap akseptor melaui suatu kanal atau media tertentu. Pesan yang di terima oleh peserta melalui simbol-simbol, berikutnya akan ditransformasikan kembali (decoding) menjadi bahasa yang dimengerti sesuai dengan asumsi penerima sehingga menjadi pesan yang dibutuhkan (perceived message) .

Hasil simpulan yang diperlukan dari proses komunikasi ialah biar tindakan atau pun perubahan sikap penerima sesuai dengan harapan pengirim. Akan namun makna sebuah pesan dipengaruhi bagaimana akseptor merasakan pesan itu sesuai konteksnya. Oleh karena itu, langkah-langkah atau pergeseran perilaku selalu didasarkan atas pesan yang dirasakan.

  Karakteristik Komunikasi Massa

Adanya umpan balik memberikan bahwa proses komunikasi terjadi dua arah, artinya individu atau kalangan dapat berfungsi selaku pengirim sekaligus peserta dan masing-masing saling berinteraksi. Interaksi ini memungkinkan pengirim mampu mengawasi seberapa baik pesan-pesan yang diantarkan dapat diterima atau apakah pesan yang disampaikan sudah ditafsirkan secara benar sesuai yang dikehendaki.

Dalam kaitan ini sering digunakan desain kebisingan (noise) untuk menawarkan bahwa ada semacam kendala dalam proses komunikasi yang bisa saja terjadi pada pengirim, terusan, akseptor atau umpan balik. Dengan kata lain, semua bagian-bagian atau unsur proses komunikasi berpeluang menghambat terjadinya komunikasi yang efektif. Hambatan tersebut diuraikan dalam hambatan-kendala dalam komunikasi.

Itulah penjelasan proses komunikasi beserta sketsa terjadinya proses komunikasi. Cermati pula bentuk dan jenis-jenis komunikasi. Semoga dapat dipahami hal-hal yang berhubungan dengan interaksi masing-masing unsur dalam komunikasi. 

Penawaran Khusus:
Dapatkan koleksi opsi 100 File Skripsi Lengkap Ilmu Komunikasi mulai dari HALAMAN JUDUL, ABSTRAK, KATA PENGANTAR, BAB I, BAB II, BAB III, BAB IV, BAB V hingga DAFTAR PUSTAKA, Silahkan KLIK DISINI