Sebelum melakukan apresiasi, biasanya seseorang menentukan bentuk karya sastra atau jenis teks seni berbahasa yang diminati, misalnya bentuk karya sastra prosa, puisi, drama, atau film. Kesukaan itu akan melangkah pada upaya seseorang untuk mengetahui atau mengerti lebih dalam karya yang dipilihnya.
Sebuah karya sastra dapat diminati dan disenangi oleh seseorang oleh karena karya tersebut mampu memberi kesan tersendiri yang menyebabkan tenggang rasa bagi penggemarnya. Hal itu disepembahasankan proses penciptaan karya sastra mencakup hal-hal berikut ini:
1. Upaya mengeksplorasi jiwa pengarangnya yang diejawantahkan ke dalam bentuk bahasa yang hendak disampaikan kepada orang lain.
2. Upaya menimbulkan sastra media komunikasi antara pengarang atau pencipta dan peminat sastra.
3. Upaya mengakibatkan sastra sebagai alat penghibur dalam arti ialah alat pemuas hati peminat sastra.
4. Upaya menyebabkan isi karya sastra merupakan satu bentuk verbal yang mendalam dari pengarang atau sastrawan terhadap komponen-bagian kehidupan. Dengan kata lain, ialah hasil proses yang matang bukan sekadar diciptakan. Untuk mengapresiasi suatu karya sastra atau teks seni berbahasa, perlu dilaksanakan acara berupa:
(1) menyimak /menyimak
(2) membaca
(3) menonton
(4) mempelajari bagian-bagiannya
(5) menceritakan kembali
(6) mengomentari
(7) meresensi
(8) membuat parafrasa
(9) menjawab pertanyaan yang berhubungan dengan karya tersebut
(10) merasakan seperti: mendeklamasikan (untuk puisi ) atau melakonkan (untuk drama)
(11) menciptakan sinopsis untuk dongeng, dan sebagainya.
Selain acara merespons karya sastra seperti disebutkan di atas, langkah-langkah mengapresiasi sebuah karya sastra yang disukai secara biasa meliputi hal-hal berikut:
1. Menginterpretasi atau melaksanakan penafsiran terhadap karya sastra berdasarkan sifat-sifat karya sastra tersebut
2. Menganalisis atau menguraikan komponen-bagian karya sastra tersebut, baik bagian intrinsik maupun ekstrinsiknya
3. Menikmati atau mencicipi karya sastra menurut pemahaman untuk mendapatkan penghayatan
4. Mengevaluasi atau menganggap karya sastra dalam rangka mengukur kualitas karya tersebut
5. Memberikan penghargaan terhadap karya sastra menurut tingkat kualitasnya