Karya seni rupa dibilang mempunyai nilai estetika sebab unsur yg dikandungnya, berupa garis, bidang, bentuk, warna, & yang lain.
Ternyata keindahan karya seni rupa tersebut dikarenakan oleh prinsip-prinsip seni rupa yg mendukung segala bentuk karya seni rupa.
Prinsip ini bisa dijadikan sebagai pedoman dlm membuat suatu karya seni, prinsip seni rupa meliputi: kesatuan (unity), keseimbangan (balance), irama (rythme), komposisi, proporsi (kesebandingan), sentra perhatian (center of interes), keselarasan (harmoni), gradasi, aksentuasi (kontras). Berikut Wargamasyarakat.org jelaskan satu persatu prinsipnya dgn gambar.
Prinsip Seni Rupa & Gambarnya
1. Kesatuan (Unity)
Prinsip Kesatuan (Unity) yaitu wadah unsur-unsur lain di dlm seni rupa sehingga unsur-unsur seni rupa saling bekerjasama satu sama lain & tak berdiri sendiri.
Sehingga unsur seni rupa akan bersatu padu dlm membangun suatu komposisi yg indah, serasi, & menawan. Prinsip kesatuan merupakan materi permulaan komposisi karya seni.
2. Keseimbangan (Balance)
Prinsip keseimbangan berhubungan dgn berat ringan nya suatu karya seni. Karya seni dikontrol agar memiliki daya tarik yg sama di setiap sisinya.
Prinsip keseimbangan ini memperlihatkan dampak besar pada kesan suatu susunan unsur-unsur seni rupa. Balance bisa dibentuk dengan-cara formal/simetris & dgn informal/asimetris serta keseimbangan radial/menyembur.
Terdapat 4 jenis keseimbangan, yakni:
- Keseimbangan Sentral (Terpusat)
- Keseimbangan Diagonal
- Keseimbangan Simetris
- Keseimbangan Asimetris
3. Irama (Rythme)
Irama atau Ryhme merupakan pengulangan satu atau lebih unsur dengan-cara teratur & terus menerus sehingga memiliki kesan bergerak. Pengulangan ini bisa berwujud bentuk, garis, atau rupa-rupa warna.
Pengulangan unsur bentuk bila diletakkan ditempat yg sama maka akan terlihat statis, berlawanan dgn irama harmonis maka menciptakan nilai estetika yg unik.
Untuk itu pintar-cerdik dlm melaksanakan kombinasi warna, ukuran, jarak, & tekstur.
4. Komposisi
Prinsip seni rupa Komposisi merupakan salah satu prinsip yg menjadi dasar keindahan dr suatu karya seni.
Karena komposisi berhubungan dgn penyusunan unsur-unsur seni rupa sehingga menjadi susunan yg teratur, serasi.
Sehingga menghasilkan karya seni yg manis & menawan sehingga mampu bertujuan untuk memperlihatkan mulut.
5. Proporsi (Kesebandingan)
Prinsip ini bertanggung jawab membandingkan belahan satu dgn kepingan yang lain sehingga tampakselaras & enak dipandang.
Besar kecil, panjang pendek, luas sempit, tinggi rendah yakni problem prinsip proporsi.
Contoh simpel yg bisa kita jadikan gambaran yaitu tatkala akan membuat lukisan badan manusia maka belahan badan (kita ambil wajah) ukuran antara alis, mata, hidung, mulus harus seimbang.
6. Pusat Perhatian (Center of Interes)
Prinsip seni rupa ini disebut pula prinsip dominasi yaitu usaha untuk menampilkan penggalan tertentu dr karya seni rupa sehingga terlihat menonjol atau mudah nya terlihat berlainan dgn serpihan yg lain di sekitarnya.
Bisa dijalankan dgn cara mengatur posisi, warna, ukuran, & unsur yang lain.
7. Keselarasan (Harmoni)
Keselarasan adalah prinsip guna menyatukan unsur yg ada di dlm seni rupa dr banyak sekali bentuk berbeda.
Keselarasan muncul dgn adanya kesesuaian, kesamaan, & tak bertentangan.
Keselarasan mampu dimunculkan dgn cara mengendalikan warna, pencahayaan, bentuk dgn rapi atau tak terlalu mencolok satu sama lain. Tujuan prinsip harmoni ini untuk menciptakan perpaduan yg selaras.
8. Gradasi
Gradasi merupakan susunan warna menurut tingkat perpaduan aneka macam warna yg digunakan di dlm karya seni dengan-cara berangsur angsur.
Prinsip gradasi sering digunakan dikala bikin karikatur, lukisan, mozaik, & seni rupa 2 dimensi lain. Karena gradasi berperan membangkitkan karya seni.
9. Penekanan (Kontras)
Kontras mengendalikan perbedaan dr 2 unsur yg berlawanan, perbedaan menonjol terletak di warna, bentuk, & ukuran sehingga karya seni tak terkesan senantiasa usang.
Dengan prinsip seni rupa ini maka akhirnya karya seni akan terasa lebih berwarna & menawan.