Selain dipakai untuk penguat transistor bisa juga dipakai selaku saklar. Caranya dengan menunjukkan arus yang cukup besar pada basis transistor hingga meraih titik jenuh. Pada keadaan seperti ini kolektor dan emitor bagai kawat yang terhubung atau saklar tertutup, dan sebaliknya jika arus basis teramat kecil maka kolektor dan emitor bagai saklar terbuka. Dengan sifat pensaklaran mirip ini transistor mampu dipakai selaku gerbang atau yang sering kita dengar dengan istilah TTL yakni Transistor Transistor Logic.
Transistor Sebagai Gerbang NOT
Gambar Rangkaian Transistor Sebagai Gerbang NOT
Gerbang NOT adalah gerbang yang berfungsi untuk membalik nilai nalar. Jika inputnya berlogika 0 maka outputnya akan berlogika 1 dan begitu pula sebaliknya. Pada rangkaian diatas kalau kita tekan atau aktifkan saklar SW1 maka lampu akan mati dan bila kita buka saklar SW1 maka lampu akan menyala. Prinsip kerja rangkaian gerbang NOT diatas yaitu dengan menunjukkan 0 Volt pada basis emitor pada ketika saklar eksklusif short dengan ground. Dimana tegangan yang jatuh pada tahanan 0 ohm adalah 0 volt sesuai dengan rumus pembagi tegangan atau dengan kata lain arus yang semestinya masuk ke basis seluruhnya langsung ke ground lewat saklar SW1. Sebaliknya pada saat saklar SW1 dibuka arus akan mengalir pada basis transistor Q1 sehingga lampu akan menyala.
Transistor Sebagai Gerbang AND
Gambar Rangkaian Transistor Sebagai Gerbang AND
Gerbang AND adalah gerbang yang berfungsi untuk mengalikan logika. Jika salah satu akal input gerbang AND diberi nalar 0 maka apapun kondisi dari logika input lainnya maka outputnya akan tetap 0. Output yang berlogika 1 diperoleh jika semua input dari gerbang AND berlogika 1.
Pada rangkaian diatas posisi dari kedua saklar input adalah terhubung seri sehingga jikalau salah satu saklar input tersebut terbuka maka transistor tetap tidak akan mendapatkan arus untuk aktif. Tetapi jikalau kedua saklar tersebut diaktifkan barulah arus akan mengalir dan transistor akan aktif bagai kawat terhubung dan menyalakan lampu.
Transistor Sebagai Gerbang OR
Prinsip Kerja Transistor Sebagai Gerbang OR
Gerbang OR adalah gerbang yang berfungsi untuk menjumlahkan akal inputnya. Pada prinsipnya penjumlahan nalar pada elektronika digital yakni angka 1 dan 0. Dengan kata lain selama salah satu dari input ada yang berlogika 1 maka keluaran outputnya akan berlogika 1. Output yang berlogika 0 akan diperoleh cuma bila semua inputnya berlogika 0.
Pada rangkaian transistor diatas mampu kita memahami dengan mudah bahwasanya basis transistor akan menerima supply arus apabila salah satu atau kedua saklar SW1 dan SW2 diaktifkan. Lampu akan mati hanya bila kedua saklar input tersebut dibuka seluruhnya atau berlogika 0.
Transistor Sebagai Gerbang NAND
Gambar Rangkaian Transistor Sebagai Gerbang NAND
Gerbang NAND yaitu selaku kebalikan dari gerbang AND dimana outputnya akan berlogika 1 apabila salah satu atau semua input dari gerbang NAND tersebut berlogika 0. Sehingga outputnya akan berlogika 0 cuma jika semua inputnya berlogika satu. Dari rangkaian dasar gerbang NAND diatas bisa kita simpulkan bahwa di saat kedua saklar SW1 dan SW2 diaktifkan maka idealnya basis transistor Q1 mirip terhubung langsung ke Ground, sehingga akan mengakibatkan tegangan basis emitor akan 0 volt. Pada keadaan mirip ini lampu akan mati dikarenakan transistor terbuka. Tetapi kalau salah satu saja dari saklar berlogika 0 atau terbuka maka lampu akan menyala.
Transistor Sebagai Gerbang NOR
Prinsip Kerja Transistor Sebagai Gerbang NOR
Gerbang NOR ialah kebalikan dari gerbang OR. Jika salah satu atau semua inputnya berlogika 1 maka outputnya akan berlogika 0. Output dari gerbang NOR akan berlogika 1 cuma bila semua inputnya berlogika 0. Pada rangkaian transistor diatas di saat kedua saklar input berlogika 0 atau terbuka maka transistor akan aktif dan lampu akan menyala dikarenakan adanya arus dari resistor R2. Tetapi jikalau salah satu saja atau kedua saklar inputnya diaktifkan, maka idealnya mirip menghubungkan terminal basis ke ground sehingga tegangan basis emitor Vbe akan 0 volt. Jika Vbe tidak meraih 0.7 volt transistor tidak bisa menyalakan lampu BL2.