Prinsip Kerja LCD |
LCD yaitu kepanjangan dari Liquid Crystal Dispaly, alat ini memiliki fungsi selaku display atau mirip monitor pada televisi atau personal komputer versi lama. Kita sering mendengar istilah LCD di dalam dunia elektro. Namun, apakah kita semua mengerti bahwasanya apakah lcd itu?. Apabila kita memakai perabotan-piranti elektronik saat ini, teknologi ini sering didapatkan. Bentuk paling sederhana dari teknologi LCD ini terdapat pada kalkulator yang kita gunakan sehari-hari, isyarat waktu (timer) pada microwave, dan jam digital. Bentuk paling canggih yang masih dapat kita nikmati di sekeliling kita ada pada layar monitor komputer dan laptop. Liquid Crystal apabila kita terjemahkan dalam bahasa Indonesia yaitu kristal cair. Mungkin anda galau, kristal kok berupa cair, bukankah kristal itu seharusnya padat? Apakah mungkin kristal itu berbentuk cair? Mengapa hal ini dapat terjadi?.
Seperti yang telah kita ketahui bahwa padat dan cair merupakan dua sifat benda yang berlawanan. Molekul-molekul benda padat tersebar secara terstruktur dan posisinya tidak berganti-ubah, sedangkan molekul-molekul zat cair latak dan posisinya tidak terstruktur karena mampu bergerak acak ke segala arah. Awal mula dari inovasi teknologi ini adalah hasil observasi yang dikerjakan oleh seorang ahli botani Friedrich Reinitzer pada tahun 1888. Ia memperoleh fase yang berada di antara fase padat dan cair. Fase ini mempunyai sifat-sifat padat dan cair secara berbarengan. Molekul-molekulnya memilki arah yang serupa seperti padat, namun molekul-molekul itu dapat bergerak bebas seperti apda cairan. Fase kristal cair ini berada lebih erat dengan fase cair alasannya dengan sedikit penambahan temperatur (pemanasan), fasenya pribadi bermetamorfosis cair. Difat ini memperlihatkan sensitivitas yang tinggi kepada temperatur. Sifat inilah yang menjadi dasar utama pemanfaatan kristal cair dalam teknologi.
Kita dapat menggunakan mood ring dalam mengerti sensivitas kristal cair kepada suhu. Mood ring dianggap selaku cincin abnormal yang punya daya magis yang dapat membaca emosi pemakainnya. Saat si pemakai sedang marah atau tegang, watu cincin tersebut berubah warna menjadi hitam. Sementara ketika si pemakai sedang damai, batu berwarna biru. Berbagai emosi yang lain mampu dimengerti menurut pergeseran warna kerikil cincin magis ini.
Apakah hal ini sebuah tanda-tanda magis ataukah ada sesuatu dalam batu cincin terebut? Ternyata kerikil cincin tersebut diisi dengan materi kristal cair yang sungguh sensitif kepada perubahan suhu, sekecil apapun perubahannya. Perubahan suhu menimbulkan terpilinnya struktur molekul (twist) sehingga panjang gelombang cahaya yang diserap atau direfleksikan berubah pula.
Selain temperatur, kristal cair juga sangat sensitif kepada arus listrik (beda berpotensi). Prinsip semacam inilah yang digunakan dalam teknologi LCD. Ini seabnya layar laptop acap kali terlihat berlawanan di musim dingin atau dikala dipakai di cuaca sungguh panas.
LCD Kalkulator |
Jenis kristal cair yang dipakai dalam pengembangan teknologi LCD yakni tipe nematic (molekulnya memilki teladan tertentu dengan arah tertentu). Tipe yang paling sederhana adalah twisted nematic (TN) yang memiliki struktur molekul yang terpilih secara alamiah (dikembangkan pada tahun 1967). Struktur TN terpilin secara alamiah 90. Struktur TN ini dapat dilepas pilinnya (untwist) dengan memakai arus listrik.
Pada tahun 1980, Colin Waters (Inggris) memberikan solusi bagi persoalan lcd. Ia bareng Peter Raynes memperoleh bahwa semaki besar derajat pilinan, beda memiliki peluang yang diharapkan kian kecil. Pilinan yang menunjukkan beda berpotensi paling kecil 270. Penemuan ini menjadi dasar dikembangkannya super-twisted nematic (STN) yang hingga kini digunakan pada telepon seluler hingga layar laptop.
Pada tahun 2017 seperti dikala ini, keunggulan perangkat LCD sudah digantikan oleh perangkat LED. Perangkat led memanfaatkan teknologi semikonduktor dioda bercahaya dalam jumlah besar. Perangkat layar komputer atau televisi yang terbuat dari led akan jauh lebih ekonomis dibanding layar lain.
Selain layar komputer dan televisi, dikala ini juga sudah terdapat lampu rumah yang yang dibuat dari led. Lampu led memiliki kelebihan dimana dengan daya yang kecil mampu menghasilkan cahaya yang lebih jelas dan sejuk. Dibandingkan lampu bohlam merah yang umum kita gunakan bertahun-tahun silam, suhu lampu led jauh lebih cuek.