PRINSIP GEOGRAFI
Pada geografi ialah dasar mengkaji dan mengungkapkan tanda-tanda geografi yang ada di permukaan bumi.
Dan secara teoritis, prinsip-prinsip geografi yaitu selaku berikut :
1. Prinsip Penyebaran
Prinsip Penyebaran mampu dipakai untuk menggambarkan tanda-tanda dan fakta-fakta geografi dalam sebuah peta serta untuk mengungkapkan kekerabatan antara tanda-tanda geografi yang satu dengan yang lain.
Hal tersebut disebabkan alasannya penyebaran tanda-tanda dan fakta geografi tidak merata, antara daerah yang satu dengan kawasan yang lain.
2. Prinsip Interrelasi
Prinsip Interrelasi dipakai untuk menganalisis relasi antara gejala fisk dan non-fisik.
Prinsip ini juga dapat mengungkap gejala atau fakta geografi di suatu kawasan tertentu.
3. Prinsip Deskripsi
Prinsip ini digunakan untuk menawarkan gambaran-citra lebih jauh tentang gejala dan dilema geografi yang dianalisis
Prinsip ini tidak cuma memperlihatkan deskripsi dalam bentuk peta, tetapi juga dalam bentuk diagram, maupun tabel.
4. Prinsip Korologi
Dengan prinsip korologi dapat dianalisis tanda-tanda, fakta, dn problem geografi yang ditinjau dari penyebaran, interrelasi, dan interaksinya dalam ruangan.
PENDEKATAN DAN RUANG LINGKUP GEOGRAFI
Geografi yakni ilmu yang mempelajari persamaan dan perbedaan geosfer dengan sudut pendang kelingkungan dan kewilayahan dalam konteks keruangan.
Secara fundamental, ruang lingkup ilmu geografi mencakup segala fenomena yang terjadi di permukaan bumi dengan aneka macam variasi dan organsiasi keruangannya.
Oleh karena itu, geografi dapat menemukan data dan fakta dimanapun dan kapanpun.
Geografi ialah ilmu yang mempelajari interaksi antara insan dan lingkungannya, sehingga geografi mempunyai objek dan ruang lingkup kajian yang jelas.
Objek kajian geografi pada dasarnya terbagi dua, yakni objek material berbentukfenomena geosfer yang berisikan beberapa lapisan, adalah litosfer, atmosfer, hidrosfer, biosferm dan antroposfer. Sedangkan objek formalnya berhubungan dengan cara pandang terhadap suatu gejala keruangan di tampang bumi.
Objek formal yakni region di permukaan bumi terhadap yang memiliki karakteristik tersendiri, sehingga mampu dibedakan dengan wilayah-wilayah lain, lazimnya didasarkan pada aspek alamiah dan faktor sosial.
Objek formal ilmu geografi ialah indikator dan daya pmbda dengan ilmu-ilmulain, sedangkan ruang lingkup kajian geografi memungkinkan manusia memperolh tanggapan atas pertanyaan dunia sekelilingnya yang menekankna pada faktor spesial, dan ekologis.
Bidang kajian geografi meliputi bumi, aspek dan proses yang membentuknya, relasi kausak dan spasial insan dengan lingkungannya, serta interaksi manusia dengan lingkungan sekitarnya.
Rhoad Murphey, dalam bukunya “The Scope of Geography”, mengemukakan 3 (tiga) pokok ruang lingkup study geografi, adalah selaku berikut :
1) Geografi mempelajari persebaran dan hubungan umat manusia di permukaan bumi. Selain itu, juga mengkaji faktor keruangan daerah hidup insan serta bagaimana insan memanfaatkannya.
2) Geografi mempelajari relasi timbal balik antara insan dengan lingkungan fisik )alam) sebagai bagian studi keanekaragaman kawasan.
3) Geografi mempelajari kerangka regional dan analisis dari region yang mempunai cirri khusus.
Dari uraian tersebut diatas, jelaslah bahwa ruang lingkup geografi tidak terlepas dari aspek alamiah dan aspek manusia (manusiawi)
Pengertian lingkungan pada geografi tidak cuma terbatas pada pemahaman lingkungan alam, namun juga pada lingkungan yang dihasilkan manusia.