Prinsip dan Cara Memilih Media Pembelajaran PAUD

Prinsip & Cara Memilih Media Pembelajaran PAUD. guru dlm perangkat pembelajarannya selain silabus, RPP, materi didik pula dilengkapi dgn media pembelajaran. Media pembelajaran dapat dirancang sendiri oleh guru atau mempergunakan dr media yg tersedia.

Perangkat pembelajaran media pembelajaran merupakan sub sistem dr tata cara pembelajaran di kelas yg diampu. Jika sub tata cara media tak disediakan maka akan terdapat kesenjangan dlm meraih tujuan pembelajaran seperti perbedaan persepsi kepada materi pembelajaran.

Dampaknya hasil mencar ilmu siswa tak maksimal. Media pembelajaran dapat diseleksi oleh guru sesuai dgn tujuan pembelajaran & mampu dimanfaatkan di dlm kelas atau di luar kelas sesuai kegiatan mencar ilmu yg akan dilakukan siswa.

a. Pemilihan media pembelajaran

Media pembelajaran pada pertumbuhan sekarang ini sungguh beragam. Ada media penyaji, media objek & media interaktif. Media penyaji yaitu media yg bisa menyajikan informasi. Misal gambar, poster, foto (yang dipakai selaku alat peraga), transparansi, radio, telepon, film, video, televisi, multimedia (kit). Media objek yaitu media yg mengandung keterangan mirip realia, replika, modul benda tiruan.

Media interaktif yaitu media yg memungkinkan untuk berinteraksi selama mengikuti pembelajaran. Misal scrabble, puzzle, simulator, laboratorium, atau komputer.

Jika guru dihadapkan pada pilihan media yg banyak sekali, maka guru perlu mempelajari pembagian terstruktur mengenai media. Klasifikasi media ini penting diperhitungkan karena tak ada satu jenis media yg terbaik untuk meraih satu tujuan pembelajaran.

Oleh alasannya adalah itu masing-masing media memiliki kelebihan & kelemahan. Antara satu media dgn media yg lain saling melengkapi.

  Perencanaan Media Pembelajaran PAUD (TK KB TPA SPS)

media pembelajaran paud media pembelajaran paud/tk media pembelajaran paudni media pembelajaran paud dr bahan alam media pembelajaran paud berbasis alam media pembelajaran paud berbasis karakter media pembelajaran paud 2013 media pembelajaran paud.ppt media pembelajaran paud 2010 media pembelajaran paud dr barang bekas media pembelajaran paud pdf media pembelajaran matematika paud fungsi media pembelajaran paud media kreatif pembelajaran paud pemanfaatan media pembelajaran paud media pembelajaran interaktif paud free download makalah media pembelajaran paud media pembelajaran di paud macam media pembelajaran paud pendidikan pengertian media pembelajaran paud contoh media pembelajaran anak paud contoh media pembelajaran untuk anak paud membuat media pembelajaran untuk anak paud media pembelajaran anak paud media pembelajaran untuk anak paud artikel media pembelajaran paud media pembelajaran audio visual paud media pembelajaran paud menurut para ahli hakekat media dlm pembelajaran anak paud media pembelajaran bagi anak paud

b. Prinsip Memilih Media Pembelajaran

Selain taksonomi media pembelajaran yg harus diperhatikan oleh guru, patokan dlm menentukan media pula harus diamati. Kriteria tersebut yakni :

  1. Sesuai dgn tujuan pembelajaran yg ingin dicapai
  2. Tepat untuk mendukung materi pembelajaran
  3. Praktis, luwes & tahan lama
  4. Guru cekatan menggunakannya
  5. Jumlah peserta didik
  6. Mutu teknis media pembelajaran seperti ketersediaan energi listrik, cahaya di dlm ruangan.

Guru diinginkan tak memilih media alasannya suka dgn media tersebut. Disamping itu, diharpakan pula tak pribadi terbujuk oleh ketersediaan bermacam-macam media mutakhir yg telah kian pesat berkembang saat ini mirip komputer. Yang perlu diingat, media yg dipilih yaitu untuk dipakai oleh penerima didik didalam proses belajar.

Jadi, pilihlah media yg diperlukan untuk menyampaikan topik mata pelajaran, yg memudahkan peserta didik mencar ilmu, serta yg mempesona & disukai peserta didik.

Cara Memilih Media Pembelajaran PAUD

Menurut Bates (1995) penyeleksian media berbasis teknologi komputer antara lain susukan, biaya, usulanpedagogis, interaktivitas & kemudahan penggunaan, pendapatorganisasi, kebaruan (novelty), & kecepatan.

  1. Pertimbangan mengenai terusan pada dasarnya mempertanyakan sejauh mana penerima didik mempunyai saluran kepada media yg akan dipakai dlm mempelajari paket materi ajarnya.
  2. Pertimbangan ongkos berlaku bagi sekolah maupun peserta didik, yaitu seberapa mahal/murah media yg diseleksi untuk dipakai oleh sekolah & penerima didik sebagai paket bahan didik (ongkos produksi atau pengadaan oleh sekolah, biaya akses & daya beli untuk peserta didik).
  3. Pertimbangan pedagogis merupakan pertimabangan yg berkenaan dgn tujuan pembelajaran serta karakteristik materi keilmuan yg akan disampaikan & dipelajari penerima didik. 
  4. Pertimbangan interaktivitas & kepraktisan penggunaan pada dasarnya mempertanyakan sejauh mana media yg dipilih dapat memfasilitasi interaksi yg diharapkan dlm pembelajaran, & sejauh mana media tersebut mempermudah penerima didik dlm berguru.
  5. Pertimbangan organisasi merupakan pertimbangan manajerial meliputi pengelolaan media dlm proses pembelajaran, & pasca proses pembelajaran (penyimpanan, dll).
  6. Pertimbangan novelty berkenaan dgn tingkat kebaruan suatu media sehingga sering kali menyebabkan antusiasme berlebihan & atau kesukaran beradaptasi serta siklus hidup sebuah media. 

Pertimbangan ihwal kecepatan suatu media berkenaan dgn kemampuan sebuah media menyampaikan informasi dengan-cara cepat & tepat (timeliness) pada akseptor didik.

Pertimbangan-pertimbangan tersebut tak dapat bangun sendiri-sendiri melainkan saling berinteraksi satu sama lain untuk menerima media yg terbaik, sehingga dapat membantu proses berguru akseptor didik dengan-cara maksimal. Oleh sebab itu, ragam media yg digunakan harus diseleksi menurut pertimbangan yg bijaksana