Nah.. Kali ini judul Contoh tugasnya wacana:
“MELAKSANAKAN RISET PEMASARAN DAN MERAMALKAN PERMINTAAN”
SISTEM RISET PEMASARAN
Perusahaan Riset Pemasaran dapat dibagi dalam 3 klasifikasi :
1. Perusahaan riset yang tersindikasi dengan jasa.
2. Perusahaan riset pemasaran sesuai pesanan.
3. Perusahaan riset pemasaran spesialis lini.
PROSES RISET PEMASARAN
Riset Pemasaran yang efektif mengikuti 6 langkah :
1. Mendefinisikan Masalah, Alternatif Keputusan & Tujuan Riset
2. Mengembangkan Rencana Riset
3. Mengumpulkan Informasi
4. Menganalisis Informasi
5. Mempresentasikan Temuan
6. Mengambil Keputusan
Langkah 1 : Mendefinisikan Masalah, Alternatif Keputusan, dan Tujuan Riset
1. Riset bersifat eksporatif: Memperjelas sifat dilema sesungguhnya dan menyarankan solusi atau ide baru.
2. Riset bersifat kausal: Menguji relasi alasannya akibat.
3. Riset bersifat deskriptif: Berusaha menghitung permntaan.
Langkah 2 : Mengembangkan Rencana Riset
Untuk mendesain rencana riset, kita harus:
a. Mengambil keputusan ihwal sumber data,
b.Pendekatan riset,
c. Instrumen riset,
d. Rencana pengambilan sampel, dan
e. Metode kontak.
Langkah 3 : Mengumpulkan Informasi
Ada 4 dilema utama yang muncul dalam survei :
1. Beberapa responden tidak pernah ada dirumah atau mesti dihubungi kembali.
2. Responden lain menolak untuk bekerjasama.
3. Responden yang lain lagi akan menunjukkan jawaban yang umum atau tidak jujur.
4. Beberapa pewawancara mungkin bias atau tidak jujur.
Fase pengumpulan data riset penjualan ialah fase termahal dan paling cenderung terjadi kesalahan.
Langkah 4 : Menganalisis Informasi
Penyimpulan temuan dengan Mentabulasikan data dan membuatkan distribusi frekuensi
Langkah 5 : Mempresentasikan Temuan
Sebagai langkah terakhir:
1) Periset mempresentasikan temuan yang relevan dengan keputusan penjualan utama yang dihadapi manajemen.
2) Periset dituntut untuk memainkan peran konsultan yang lebih proaktof dalam menerjemahkan data dan info menjadi pandangan dan anjuran .
3) Mereka juga harus mempertimbangkan cara untuk mempresentasi temuan riset dalam cara yang sebisa mungkin dapat dimengerti dan mendorong.
Langkah 6 : Mengambil Keputusan
Manajer mesti mempertimbangkan BUKTI. Jika akidah mereka kepada temuan rendah ada kemungkinan menetapkan menolak. Jika mereka sudah terpengaruh, maka temuan itu akan mendorong prefensi mereka.
MENGATASI HALANGAN DALAM PENGGUNAAN RISET PEMASARAN
Di samping kemajuan riset penjualan yang pesat, banyak perusahaan masih gagal memakai riset pemasaran secara membuat puas atau sempurna, untuk beberapa argumentasi :
1. Konsepsi sempit tentang riset,
2. Kaliber periset yang tidak seimbang,
3. Penentuan kerangka problem yang buruk,
4. Temuan yang telat dan kadang kala salah,
5. Perbedaan kepribadian dan presentasional.
Kegagalan penggunaan riset pemasaran dengan tepat menyebabkan aneka macam kesalahan dalam perusahaan.
MENGUKUR PRODUKTIVITAS PEMASARAN
Dua Pendekatan komplementer untuk mengukur produktivitas Pemasaran ialah :
1. Ukuran Pemasaran
2. Pemodelan Bauran
Hasil dari pandangan dua pendekatan ini lalu di mendiseminasikan secara terorganisir
PERAMALAN & PENGUKURAN PERMINTAAN
Peramalan pemasaran di dasarkan pada perkiraan usul
Untuk memperkirakan usul ketika ini :
1. Potensi Pasar Suatu Wilayah.
a. Metode Pembentukan Pasar.
b. Metode Indeks Multifaktor.
2. Penjualan Industri & Pangsa Pasar
Untuk memperkirakan undangan era depan :
1. Survei Maksud (INTENSI) Pembeli.
2. Gabungan Pendapatan Tenaga kerja.
3. Pendapat Ahli.
4. Analisis Penjualan Masa Lalu.
5. Uji Pasar.
Ohiya, bagi para sobat yang hendak tugas lamanya atau apapun bisa sahabat sumbangkan biar diterbitkan di postingan contoh tugas atau makalah berikutnya.
“Sebaik baik manusia ialah yang bermanfaat bagi sesama” yuuk.. menyebarkan.. 🙂
Sumber Tugas yang diantarke email annisawally8@gmail.com:
Kelompok 4 :
Avisa Amida Pratiwi
Nita Septiani Rachman
Ainun
Febriastuti Safitri Darwan
Rini Kusmiati
Muh. Gali
Hendra
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
Wallahu a’lam..