Konsep geografi yaitu perumpamaan yang memuat makna geografis didalamnya. Konsep geografi yakni gerbang awal dalam mengerti fenomena geosfer.
IGI telah menyetujui ada 10 konsep geografi ialah lokasi, jarak, keterjangkauan, teladan, morfologi, interaksi, nilai guna, aglomerasi, diferensiasi dan asosiasi. Berikut pola soal rancangan geografi kelas 10 dan jawabannya.
1. Uraikan pengertian geografi berdasarkan Ikatan Geograf Indonesia!
2. Jelaskan 5 Sejarah tahapan pertumbuhan geografi!
3. Buatlah contoh fenomena terkait desain lokasi relatif, aglomerasi dan perkumpulan!
4. Jelaskan tentang objek material geografi beserta pola fenomenanya!
5. Banjir selalu terjadi di Jabodetabek setiap simpulan tahun. Uraikan penggunaan pendekatan kompleks kawasan dalam mengerti fenomena tersebut!.
6. Uraikan pola prinsip interelasi terkait fenomena urbanisasi!
7. Sebutkan minimal 3 fungsi pembelajaran geografi!
8. Apa perbedaan aspek fisik dan non fisik geografi!
9. Jelaskan minimal 5 ilmu bantu geografi!
10. Apa saja nilai-nilai yang terkandung dalam ilmu geografi!
Kunci Jawaban:
1. Geografi yaitu ilmu yang mempelajari persamaan dan perbedaan fenomena geosfer dengan sudut pandang kelingkungan dan kewilayahan dalam konteks keruangan.
2. Tahapan pertumbuhan geografi kurun ke kurun:
a. Geografi Klasik
Cirinya masih dipengaruhi mitos-mitos dan belum ada bagian ilmiah dalam penyelidikan fenommena alam.
b. Geografi Abad Pertengahan
Manusia mulai berlayar mencari wilayah baru dengan tujuan tertentu. Dikenal sebagai abad revolusi geografi. Kumpulan catatan perjalanan mulai banyak bermunculan.
c. Geografi Abad 18
Geografi sudah menjadi disiplin ilmu dan diajarkan pada lembaga pendidikan.
d. Geografi Abad ke 19
Fokus kajian geografi lebih banyak mengkaji biogeografi dan kaitannya kondisi fisik wilayah
e. Geografi Mutahir
Lebih mengarah pada penyelidikan bersifat kuantitatif dan kualitatif disokong teknologi digital.
3. Lokasi relatif misalnya Indonesia berada diantara dua samudera dan dua benua. Contoh aglomerasi adalah pabrik berat banyak dididrikan di kawasan industri Cikarang. Contoh perkumpulan ialah Indonesia secara geologi berada di ring of fire sehingga banyak gunung api aktif.
4. Objek material geografi ialah geosfer dengan rincian:
– Atmosfer = hujan, angin, topan
– Hidrosfer = bahari, danau, arus, ombak
– Litosfer =erupsi, gempa, pembentukan mineral
– Biosfer = ekosistem, rantai masakan, komunitas
– Antroposfer = urbanisasi, kelahiran, akhir hayat, kriminalitas, kemiskinan dll
5. Jabodetabek ialah daerah megapolitan dan dihuni oleh lebih dari 10 juta penduduk. Banjir di jabodetabek merupakan kombinasi dari faktor keruangan dan ekologi. Secara keruangan sungai-sungai yang membelah kota Jakarta dan sekitarnya berada di kawasan Bogor.
Saat hujan turun di hulu, pemikiran air akan masuk ke sungai utama dan turun ke wilayah hilir di Jakarta. Padatnya kota menciptakan infiltrasi terusik dan lebar sungai semakin menyempit karena overpopulasi. Akibatnya banjir selalu terjadi setiap tahun.
 |
| Kepadatan Jakarta megurangi lebar sungai |
6. Urbanisasi yakni perpindahan masyarakatdari desa ke kota. Perpindahan ini dipicu aspek pendorong dan penarik. Faktor pendorong diantaranya lapangan kerja yang sempit di desa, sehingga masyarakat kesulitan menerima pekerjaan dan pendapatan. Akhirnya mereka pergi ke kota untuk merantau mengadu nasib.
7. Fungsi pembelajaran geografi:
– meningkatkan dan mengasah kecerdasan spasial insan
– mengerti fenomena-fenomena keruangan secara jelas
– memupuk rasa cinta lingkungan
8. Aspek fisik berhubungan dengan fenomena alam = erupsi, gempa, angin, pembentukkan mineral dll
Aspek non fisik berhubungan dengan fenomena insan = perkotaan, pesawahan, pedesaan dll
9. Beberapa contoh ilmu bantu geografi:
– geologi adalah ilmu yang mempelajari struktur kulit bumi dan sejarahnya
– astronomi adalah ilmu ihwal benda-benda langit
– demografi ialah ilmu tentang statistik kependudukan
– hidrologi ialah ilmu wacana perairan darat
– geomorfologi yakni ilmu perihal bentuk-bentuk permukaan bumi
10. Nilai geografi ada 4 ialah:
– nilai teoretis
Memberikan sumbangsih teori-teori tentang keilmuan geografi.
– nilai simpel
Ilmu geografi mampu diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
– nilai edukatif
Geografi memperlihatkan pendidikan bagi insan supaya mampu mengorganisir ruang permukaan bumi dengan terpelajar dan bijak.
– nilai ketuhanan
Geografi memberikan citra tentang kekuasaan Tuhan terhadap penciptaan langit dan bumi.
Baca juga: Rangkuman bab konsep, hakikat geografi