Pola Matsnawi, Rubai, Khit’ah, Gazal, Dan Nazam – Puisi Usang

Contoh matsnawi. Dalam buku mahkota raja atau tajussalatin karangan Bukhari al-jauhari, terdapat ikatan-ikatan puisi berupa: matsnawi, rumbai, kita ah, gazal, dan nazam. 
Nama-nama ikatan tersebut diambil dari bahasa parsi dan bahasa Arab.
Kita mengenal puisi lama, dan seluruh bentuk matsnawi sampai naza merupakan contoh dari puisi lama.
Jumlahnya terlalu sedikit, sedangkan perbedaan antara berbagai jenis ikatan itu kurang terang, sehingga tidak mungkin di sini memberi uraian yang mencukupi wacana tiap-tiap jenis bentuk puisi tersebut.
Berikut ini hanya beberapa pola dari matsnawi, gazal, ruba’i, kita ah, dan nazam. 
puisi lama berupa nazam.
Bahwa bagi raja sekalian,
Hendak ada menteri demikian,
Yang pada sesuatu pekerjaan,
Sempurnakan segala kerajaan,
Menteri inilah maha tolan raja,
Dan peti segenap rahasianya sahaja.
Karena kata raja itu katanya,
Esa artinya dan dua adanya.
Maka menteri yang demikianlah perinya,
Pada kondisi raja dirinya;
Jika raja dapat adanya itu,
Dapat peti rahasia nya di situ.
Demikianlah beberapa contoh dari matsnawi, ruba’i, khit’ah, dan Gazal serta nazam. 
  Kalimat yang isinya mempengaruhi orang lain sesuai isi paragraf tersebut