Pola Kalimat Beragam Setara, Bertingkat, Dan Gabungan

Contoh Kalimat Majemuk Setara, Bertingkat, dan Campuran

Kalimat tunggal dan beragam Menurut strukturnya, kalimat dalam bahasa Indonesia dibagi menjadi dua, yaitu kalimat tunggal dan kalimat beragam. Kalimat tunggal ialah kalimat yang terdiri dari satu subjek dan satu predikat. Pola pembentukan kalimat tunggal dapat berupa contoh S + P atau P + S.

Contoh kalimat tunggal, yakni Mahasiswa membuat makalah. Kalimat majemukadalah kalimatyang terdiri atas dua teladan kalimatatau lebih. Kalimat beragam mampu bersifat setara (koordinatif), tidak setara/bertingkat (subordinatif), ataupun adonan (koordinatif-subkoordinatif).Gagasan yang tunggal dinyatakan dalam kalimat tunggal; ide yang lebih dari satu dinyatakan dengan kalimat majemuk.

  1. Kalimat beragam setara yaitu dua kalimat atau lebih yang korelasi antara unsur-unsurnya bersifat setara. Contoh; Para pemilik televisi mengeluarkan uang iuran televisinya di kantor pos terdekat, atau para petugas menagihnya ke rumah pemilik televisi langsung. 
  2. Kalimat beragam bertingkat mengandung satu kalimat dasar yang merupakan inti atau induk kalimat dan satu atau lebih kalimat dasar yang berfungsi sebagai anak kalimat. 
    Contoh Kalimat Majemuk Setara, Bertingkat, dan Campuran
  3. Kalimat beragam adonan yaitu gabungan antara kalimat majemuk setara dan kalimat majemuk bertingkat. Contoh: Tugas matematika telah simpulan dikala kakak datang dan ibu akhir memasak.
  Cara Membuat Kesimpulan Hasil Wawancara