Pewarisan Sifat pada Makhluk Hidup (Artikel Materi IPA SMP/MTs Kelas 9)

Pewarisan Sifat  pada Makhluk Hidup (Artikel Materi IPA Sekolah Menengah Pertama/MTs Kelas 9) ✓ Apabila diamati persamaan & perbedaan apa yg ada antara kita dgn orang renta? Persamaan ciri fisik akan kian terlihat dgn jelas pada orang – orang yg berada dlm satu keluarga. Namun tak ada persamaan mutlak walaupun itu kerabat atau kembar. Pewarisan sifat makhluk hidup diturunkan lewat gen di dlm kromosom. Apakah sobat – sobat tahu apakah yg dimaksud dgn gen? Untuk mengetahui pengertian gen, kita akan belajar bareng – sama untuk membicarakan hal tersebut.

 Apabila diperhatikan persamaan & perbedaan apa yg ada antara kita dgn orang tua Pewarisan Sifat pada Makhluk Hidup (Artikel Materi IPA SMP/MTs Kelas 9)

Pewarisan Sifat  pada Makhluk Hidup (Artikel Materi IPA SMP/MTs Kelas 9)

Daftar Isi

1. Kromosom & Gen
2. Sifat Dominan, Resesif, & Intermediet

3. Manfaat Ilmu Pewarisan Sifat

1. Kromosom & Gen

Tentunya teman – sahabat masih ingat bahwa tubuh kita tersusun atas sel. Masih ingat kan teman – teman apa saja yg ada di dlm sel? Setiap sel mrmpunyai inti sel & di dlm inti sel terdapat benda halus yg memeiliki bentuk batang panjang atau pendek & ada yg lurus atau ada pula yg bengkok. Apakah benda tersebut? Benda halus tersebut dinamakan kromosom. Di dlm kromosom terdiri dr gen-gen yg ada di dlm suatu ruang yg disebut lokus. Gen ialah aspek yg mampu menentukan sifat sebuah oganisme/ individu. Setiap karakter/sifat pada sebuah individu diwakili oleh sepasang gen yg asalnya dr orangtuanya. Sebagai misalnya ialah batang tinggi bergenotipe TT atau Tt. T ialah gen selaku pembawa sifat batang tinggi, sedangkan t yakni gen sebagai pembawa sifat batang pendek. Genotipe TT menawarkan bahwa pasangan alel T adalah T & genotipe Tt menawarkan bahwa pasangan alel T ialah t. Pengertian alel yaitu gen yg berlokus sama pada kromosom. Contoh yang lain yakni genotipe rambut lurus heterozigot (Tt) memperlihatkan bahwa gen yg sealel dengan T ialah t. Sementara itu, genotipe rambut lurus homozigot (TT) menunjukkan bahwa gen yg sealel dengan T adalah T. Dengann demikian, sebuah pasangan gen dibilang sealel jika terletak pada lokus yg sama di dlm kromosom. Pewarisan sifat bisa berlangsung dr induk ke anaknya lewat sel kelamin. Sel kelamin induk mempunyai kromosom yg membawa gen – gen untuk mengontrol sifat anaknya. Kromosom mampu dibedakan menjadi kromosom tubuh (autosom) & kromosom kelamin (gonosom) yg ada pada sel kelamin. Sebagai contohnya ialah bahwa insan mempunyai 23 pasang atau 46 buah kromosom yg terdiri dr 44 buah kromosom tubuh & 2 buah untuk kromosom kelamin. Penulisan jumlah kromosom insan mampu dituliskan mirip yg berikut ini:  22AA + XX untuk wanita & 22AA + XY untuk laki-laki. Hal tersebut berlaku untuk sebagian besar spesies, dgn A ialah menyatakan autosom dan X atau Y ialah menyatakan gonosom.

Contoh lainnya yaitu lalat buah mempunyai 8 buah kromosom, kucing mempunyai 32 buah kromosom, & bunga mawar mempunyai 14 buah kromosom.

  Proses Fermentasi Alkohol, Asam Laktat, Asam Cuka

2. Sifat Dominan, Resesif, & Intermediet

Pengertian sifat mayoritas yakni sifat yg selalu terlihat untuk setiap generasi. Ini berarti bahwa sifat dominan senantiasa diturunkan oleh induk (parental) pada anaknya (filial). Sebagai umpamanya ialah tumbuhan yg berbunga merah disilangkan dgn tumbuhan yg berbunga putih. Ternyata biji hasil persilangan tersebut sesudah ditanam menghasilkan tanaman yg bunganya berwarna merah, secara umum dikuasai kepada bunga yg berwarna putih. Sifat resesif adalah sifat yg tak selalu tampak perwujudannya, walaupun sifat tersebut bahu-membahu dimiliki oleh individu tersebut. Sebagai contohnya yaitu seorang ayah mempunyai tulang hidung yg menonjol, namun tak seorang pun dr anaknya yg mempunyai tulang hidung menonjol. Makara, gen tulang hidung menonjol tersebut yg merupakan gen yg resesif. Selain sifat dominan & sifat resesif, ada pula sifat intermediet. Pengertian sifat intermediet ialah sifat antara. Sifat intermediet timbul pada anak tetapi tak memberikan kemiripan dgn sifat kedua orang tuanya. Sebagai umpamanya yaitu seorang anak mempunyai ayah yg rambutnya lurus & ibu yg rambutnya keriting, sedangkan anak tersebut berambut ikal. Hal tersebut berarti bahwa gen rambut ikal ialah gen intermediet.
Sifat-sifat yg mampu dilihat disebut fenotipe, mirip halnya warna mata, tinggi badan, & bentuk wajah. Sedangkan sifat yg tak terlihat dr luar disebut genotipe. Gen untuk tubuh tinggi misalnya diberi simbol karakter besar (TT) & gen tubuh pendek diberi simbol karakter kecil (tt). Mengapa harus menggunakan dua aksara? Satu karakter yakni mewakili sifat yg diwariskan melalui sel kelamin ayah & satu huruf yang lain mewakili sifat yg diwariskan melalui sel kelamin ibu. Teman – sahabat masih ingat kan bahwa kromosom dlm sel kelamin jumlahnya satu pasang atau dua buah? Ini berarti, dua buah sel kelamin tersebut berasal dr ayah & ibu masing-masing satu buah.

a. Persilangan dgn Satu Sifat Beda (Monohibrid)

Persilangan atau perkawinan dgn satu sifat beda memperlihatkan bahwa yg akan cermati pada persilangan ini cuma satu sifat aja. Misalnya, yg cermati hanyalah bentuk rambutnya saja. Sebetulya, dlm suatu perkawinan terjadi penggabungan banyak sekali sifat orangtuanya yg akan diturunkan pada anaknya. Namun untuk pembelajaran ini kita hanya dgn persilangan yg melibatkan satu sifat saja. Sebagai teladan, Mendel melaksanakan sebuah penelitian mengenai tinggi tanaman.

 Apabila diperhatikan persamaan & perbedaan apa yg ada antara kita dgn orang tua Pewarisan Sifat pada Makhluk Hidup (Artikel Materi IPA SMP/MTs Kelas 9)

Contoh lainnya adalah pria yg mempunyai rambut lurus kawin dgn wanita rambutnya ikal. Kemudian dr hasil perkawinan itu, lahir anak-anaknya yg semuanya memilik rambut yg lurus. Rambut lurus mempunyai sifat yg secara umum dikuasai oleh kesudahannya diberi simbol LL, sedangkan untuk rambut yg ikal bersifat resesif, olehkarenanya diberi simbol ll. Induk (parental) diberi simbol P & anaknya (filial) diberi simbol F. Simbol P2 mampu diartikan parental kedua, P3 artinya parental ketiga, & seterusnya. Simbol F1 merupakan keturunan pertama, F2 diartikan sebagai keturunan kedua, F3 berarti keturunan ketiga, & seterusnya. Simbol X bermakna terjadi persilangan. Bagan persilangan mengenai perkawinan antara pria & wanita tersebut mampu digambarkan selaku berikut.

 Apabila diperhatikan persamaan & perbedaan apa yg ada antara kita dgn orang tua Pewarisan Sifat pada Makhluk Hidup (Artikel Materi IPA SMP/MTs Kelas 9)

Keturunan F1 menghasilkan sifat fenotipe 100% berambut lurus dgn genotipenya 100% Ll. Apabila F1 disilangkan dgn F1, persilangannya digambarkan sebagai berikut.

 Apabila diperhatikan persamaan & perbedaan apa yg ada antara kita dgn orang tua Pewarisan Sifat pada Makhluk Hidup (Artikel Materi IPA SMP/MTs Kelas 9)

Persilangan P2 menghasilkan F2 dgn rasionya yakni selaku berikut. Genotipe F2 = LL : Ll : ll = 1:2:1 = 25%:50%:25% Fenotipe F2 = rambut lurus : rambut ikal = 3 : 1 = 75% : 25%

Genotipe ayah (LL) & ibu (ll) yaitu genotipe yg homozigot, sedangkan untuk genotipe anaknya (Ll) merupakan genotipe yg heterozigot. Pengertian genotipe homozigot yaitu genotipe terdiri atas dua alel yang sama. Adapun pengertian genotipe heterozigot adalah genotipe terdiri atas dua alel yang berbeda. Genotipe heterozigot terdiri dr satu alel secara umum dikuasai & satu alel resesif. Oleh alasannya adalah gamet L sifatnya adalah lebih banyak didominasi, genotipe LL (homozigot) maupun Ll (heterozigot) menampilkan fenotipe yg sama, yakni rambut yg lurus. Bagaimanakah dgn persilangan intermediet? Sebagai umpamanya, terjadi perkawinan antara ayah yg mempunyai kulit gelap (HH)  dgn ibu yg mempunyai kulit putih (hh). Dari perkawinan itu menghasilkan anak yg berkulit coklat (Hh). Bagan persilangannya mampu nyatakan selaku berikut.

Pada F2, gen homozigot secara umum dikuasai menimbulkan sifat yg berkulit hitam, gen heterozigot menimbulkan sifat yg berkulit coklat, & gen homozigot resesif akan kembali memunculkan sifat kulit putih. Sehingga, persilangan P2 menghasilkan F2 dgn rasio selaku berikut. Genotipe F2 = HH : Hh : hh = 1 : 2 : 1 = 25% : 50% : 25 % Fenotipe F2 = hitam : coklat : putih =1:2:1=25%:50%:25%

b. Persilangan dgn Dua Sifat Beda (Dihibrid)

Setelah sobat – sobat belajar mengenai persilangan monohibrid, pembahasan selanjutnya yakni persilangan dihibrid. Sebagai misalnya yaitu seekor kucing jantan dgn bulu hitam & mempunyai ekor panjang akan disilangkan dgn seekor kucing betina yg mempunyai bulu putih & berekor pendek. Sifat-sifat kucing jantan semuanya mayoritas, olehkareanya genotipenya HHPP (bulu hitam, ekor panjang), sedangkan genotipe kucing betina hhpp (bulu putih, ekor pendek).

  Berikut yang tidak termasuk lingkungan abiotik adalah..

Diagram papan catur akan memudahkan penentuan F2.

 Apabila diperhatikan persamaan & perbedaan apa yg ada antara kita dgn orang tua Pewarisan Sifat pada Makhluk Hidup (Artikel Materi IPA SMP/MTs Kelas 9)

Semua F1 bergenotipe HhPp & berfenotipe berbulu hitam & berekor panjang. Apabila F1 dikawinkan dgn F1, persilangannya digambarkan selaku berikut.

 Apabila diperhatikan persamaan & perbedaan apa yg ada antara kita dgn orang tua Pewarisan Sifat pada Makhluk Hidup (Artikel Materi IPA SMP/MTs Kelas 9)

Beberapa pola lain yg merupakan bentuk pewarisan sifat pada manusia di antaranya jumlah jari yg berlebih (polidaktili), penyakit kencing bagus, golongan darah, & pengecap yg mampu menggulung.

Golongan darah ditentukan oleh alel yg berada pada lokus tunggal, yaitu lokus imunoglobulin (I). Gen tersebut mempunyai tiga alel berlawanan, yakni IA, IB, & IO. Alel IA & IB mempunyai sifat kodominan sehingga kombinasi keduanya akan menciptakan kelompok darah AB. Sementara itu, alel IO sifatnya resesif baik kepada IA & IB.

3. Manfaat Ilmu Pewarisan Sifat

Pada jaman seperti sekarang ini, pemanfaatan teknologi banyak digunakan dlm kehidupan sehari-hari semoga banyak sekali acara bisa dijalankan dgn lebih mudah. Ilmu pewarisan sifat (genetika) dimanfaatkan khususnya dlm usaha mengembangbiakkan binatang atau tanaman yg mempunyai sifat-sifat unggul. Sifat unggul binatang atau flora bisa didapatkan lewat persilangan di antara binatang atau tanaman yg mempunyai sifat unggul. Misalnya, pada bidang pertanian, para ilmuwan berhasil menyilangkan berbagai jenis padi olehkarenanya ditemukan bibit padi yg mempunyai sifat unggul. Ciri sifat unggul padi di antaranya mempunyai produktivitas tinggi, umur pendek, rasanya lezat, & tahan kepada penyakit. Selain itu, didapatkan pula bibit kelapa hibrida & jagung hibrida yg mempunyai produktivitas tinggi.

Pada bidang peternakan, persilangan mampu menghasilkan bibit unggul binatang ternak, seperti halnya ayam (pedaging & petelur), sapi, & kuda. Ayam pedaging (broiler) didapatkan dgn cara menyilangkan ayam yg masih  berke  rabat  akrab.  Keturunannya yg pertumbuhannya cepat digunakan & dikawinkan kembali, demikian seterusnya, sehingga dgn demikian diperoleh ayam yg pertumbuhannya paling cepat. Manfaat ilmu pewarisan sifat pada bidang kedokteran, telah didapatkan yaitu cara untuk menghalangi semoga keturunan seseorang tak mempunyai penyakit atau cacat bawaan.

Selengkapnya tentang materi pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam kelas IX dapat di lihat melalui link berikut ini >>> Rangkuman Materi Pelajaran IPA SMP/ MTs Kelas 9

Teknik terbaru yg biasa dipakai untuk menghasilkan hal-hal tersebut yaitu rekayasa genetika. Pengertian rekayasa genetika yakni suatu teknik untuk mengganti gen makhluk hidup sehingga akan menciptakan yg mempunyai sifat unggul. Rekayasa genetika pula bisa dipakai untuk menghilangkan sifat yg kurang menguntungkan pada sebuah individu sehingga tak diturunkan pada keturunannya.

Baca pula : Kelangsungan Hidup Organisme

Demikian postingan yg berjudul Pewarisan Sifat  pada Makhluk Hidup (Artikel Materi IPA SMP/MTs Kelas 9) yg gampang-mudahan berguna.