Pers Sebagai Medium Komunikasi Massa

Masyarakat modern ditopang setidaknya oleh tiga hal yang menjadi cirinya, adalah orientasi hidup, fabrikasi dan komunikasi.Masyarakat terbaru senantiasa berpikir ke depan, orientasi hidupnya yaitu untuk kehidupan abad sekarang yang dijalani dan masa depan yang mau direngkuhnya. Masyarakat terbaru juga tidak bisa melepaskan dirinya dari atribut-atribut fabrikasi. Masyarakat terbaru mengkonsumsi berbagai keperluan diri dan kebutuhan hidupnya atas dasar barang-barang olahan hasil industri pabrikan. Dan yang tidak kalah pentingnya yang menjadi ciri penduduk terbaru yaitu komunikasi dengan memakai perangkat teknologi komunikasi terbaru. Pers yakni bab dari sistem komunikasi terbaru dengan memakai perangkat atau medium komunikasi yang bersifat massif (mass communication).

Pers yaitu bab dari sistem komunikasi yang juga yaitu bab dari metode kemasyarakatan. Eksistensi pers berada dalam lingkungan kehidupan sosial masyarakat.Dengan demikian, pers bukanlah sebuah yang anomali yang berada di luar metode kemasyarakatan yang lain, akan tetapi berada dalam kekerabatan yang saling mensugesti antara pers dengan institusi-institusi sosial lainnya dalam tata cara kemasyarakatan. Kaprikornus dalam memahami pers, perlu memperhatikan komponen-unsur kemasyarakatan, karena sekali lagi pers yaitu bagian dari metode kemasyarakatan yang saling mengadakan interaksi.

Membicarakan pers pastinya juga akan terkait dengan duduk perkara jurnalisme dan komunikasi massa. Pers ialah wadah atau media kawasan disiarkannya berita, atau lewat mana gosip atau info itu disiarkan. Jadi pers berhubungan dengan media dimana isu-gosip disebarluaskan kepada khalayak. Sedangkan jurnalisme ialah bidang pekerjaan atau profesi perihal kewartawanan, ialah profesi seseorang yang mencari dan mengumpulkan informasi atau berita untuk diwartakan kepada publik. Oleh karena itu orang yang terjun dalam bidang pekerjaan penelusuran dan penghimpunan isu atau informasi ini disebut dengan wartawan. Atau bisa juga disebut dengan jurnalis, adalah orang yang melaksanakan pekerjaan jurnalistik, yang mempunyai arti yaitu proses kegiatan mencari, menggali, mengumpulkan, mengolah, memuat dan menyebarkan isu melalui media massa kepada khalayak seluas-luasnya dengan secepat-cepatnya.Sedangkan komunikasi massa yakni istilah bagi aktivitas komunikasi yang memakai perangkat mekanik/elektro mirip surat kabar, majalah, radio, televisi, dan film (atau biasa disebut juga dengan media massa). Yang dalam perkembangannya acara pers pun menggunakan media-media ini, sehingga dengan demikian acara pers yakni juga aktivitas komunikasi massa.

  Metode Siaran Televisi Di Indonesia

Sebagai bab dari komunikasi massa, maka pers pun memiliki karakteristik sebagai media komunikasi yang mempunyai ciri-ciri khusus seperti pada sifat khalayaknya, sifat bentuk komunikasinya, dan sifat komunikatornya. Sifat khalayak dari pers selaku medium komunikasi massa yaitu luas, heterogen dan anonim. Sifat bentuk komunikasinya adalah biasa , cepat dan selintas. Dan sifat komunikatornya melakukan pekerjaan pada sebuah institusi atau organisasi yang kompleks dengan melibatkan sejumlah dana mengiringi pekerjaan yang dilakukannya.