Luapan kekecewaan 100 Hari kerja Anis-sandi netizen tutupimuka anis dengan celana dalam
Beberapa waktu kemudian pastinya masih teringat di ingatan kita semua suatu proses politik yang membekas di kenangan masyarakat indonesia khususnya di ibukota negara indonesia “Jakarta”.
Fenomena politik tersebut menjadi mempesona dikala basuki tcahaya purnama atau kerap di panggil Ahok selaku bupati jakarta saat itu menjelang pemilu terganjal perkara penistaan agama yang menyulut emosi umat muslim di indonesia. Dalam prosesnya ahok di demonstrasi oleh sebagian umat muslim di indonesia supaya di penjarakan. Hal tersebut bertepatan dengan suasana politik yang sungguh memungkinkan untuk di boncengi kepentingan oleh banyak pihak. Pada akibatnya ahok sudah di fonis penjara dan kalah dalam prosesi politik DKI Jakarta.
Setelah fenomena tersebut Anis baswedan dan Sandiaga uno berhasil memenangkan pemilu Jakarta. Serentetan pristiwa itu pastinya membekas di ingatan masyarakat indonesia hingga menimbukjan perpecahan secara politik dan idiologi. Bahkan sampai ketika ini sehabis 100 hari anis baswedan dan sandiaga uno memimpin jakarta situasi panas tersebut belum mereda sepenuhnya, hal ini banyak terlihat dari prilaku penduduk di dunia maya, salahsatunya yaitu facebook, aneka macam komentar dan balasan mempesona terkait 100 har kerja anis _ sandi memimpin jakarta.
Tanggapan tersebut berkaitan dengan janji politik ketika kampanye yang pernah di janjiakan oleh pasangan ini diantaranya ialah, menyediakan hunian/rumah dengan Uang tampang 0%, penutuoan hotel alexis dan masih banyak lagi, tetapi bagi para masyarakat dan media oposisi hal tersebut dinilai masih banyak mengandung kebohongan publik seperti apa yang di unggah oleh halaman “meme politik di facebook” selaku berikut.
Selain perumpamaan seperti gambar diatas banyak pula pihak yang mengapresiasi kinerja anis dan sandi dalam memimpin jakarta 100 hari kebelakang. Sebagai sebuah hasil yang aktual misalnya saja di tunjukan oleh akun instagram di bawah ini.
Sementara itu dalam memperingati 100 hati kerja anis sandi salahsatu tv swasta dengan program politik “mata najwa” yang di bawakan oleh presenter cerdas najwa sihab. Menampilkan dialog antara anis dan najwa wacana acara kerjanya di jakarta, tetapi banyak netizen beropini bahwa anis cukup ketetran merespon kritik najwa dan menilai bahwa anis banyak melakukan kebijakan yang terlalu berkonsentrasi pada periode kemudian, adalah dengan ingin membandingkan acara kerjanya dengan ahok yang ingin dinilai berlawanan.
Tingkah lucu netizen lain yang tidah kalah unik yakni contohnya saja dengan mengunggah foto menonton acara tersebut dengan menutupi wajah anis baswedan menggunakan celana dalam, prilaku mirip ini sebaiknya tidak di lakukan di dunia maya alasannya adalah mesti kita sadari bahwa hal tersebut dapat di undangkan dengan undang2 ITE.
Namun demikian hal tersebut mampu menjadi tamparan bagi banyak pihak dan tolak ukur kepuasan masyarakat akan situasi politik yang terjadi di indonesia. Pada banyak situasi masyarakat telah terbungkam untuk menyuarakan aspirasinya, olehkarena itu kemuncukan media umum dimana orang mampu menulis dan mengunggah apapun pada risikonya menjadi euforia keleluasaan yang seringkali di salahgunakan.
Untuk pihak anis baswedan dan sandiaga uno sendiri fenomena2 seperti ini sebaiknya dapat menjadi indikator eksklusif perihal pencapaian kerja dan kepuasan penduduk terkait hasil kerjanya selama ini, sejatinya semua pihak mesti ber introspeksi dan memaknai srgala momen dengan lebih konkret.