Perhatikan Q.S. at-Taubah/9: 122 berikut ini!
۞ وَمَا كَانَ الْمُؤْمِنُوْنَ لِيَنْفِرُوْا كَاۤفَّةًۗ فَلَوْلَا نَفَرَ مِنْ كُلِّ فِرْقَةٍ مِّنْهُمْ طَاۤىِٕفَةٌ لِّيَتَفَقَّهُوْا فِى الدِّيْنِ وَلِيُنْذِرُوْا قَوْمَهُمْ اِذَا رَجَعُوْٓا اِلَيْهِمْ لَعَلَّهُمْ يَحْذَرُوْنَ ࣖ
Ayat tersebut menegaskan bahwa mesti ada di antara kaum muslimin yg menekuni ilmu agama (tafaqquh fiddin). Berikut ini merupakan perjuangan yg tepat untuk berguru ilmu agama adalah ….
A. berguru agama lewat diskusi di media umum tanpa menanyakan kebenarannya pada ahlinya
B. membaca buku-buku agama hasil terjamah kitab kuning dgn tak berupaya merujuk kitab orisinil
C. mengkaji semua buku agama untuk memenangkan debat dgn sesama muslim yg berbeda mazhab
D. belajar pada para ustadz, kyai, atau alim ulama yg sanad ilmunya bersambung sampai pada Rasulullah Saw.
E. mencar ilmu agama melalui media internet tanpa berguru pada siapapun semoga cepat mengetahui Islam
Jawaban:
D. mencar ilmu pada para ustadz, kyai, atau alim ulama yg sanad ilmunya bersambung hingga pada Rasulullah Saw.