Perencanaan dan Perancangan Produk
Pengembangan produk : serangkaian kegiatan yang dimulai dari persepsi terhadap suatu kesempatan pasar dan selsai pada produksi, pemasaran dan pengantaran produk
Merupakan serangkaian langkah atau aktifitas yang dijalankan perusahaan untuk mempersiapkan, merancang, mengkomersilkan sebuah produk
Proses pengembangan suatu produk bisa berbeda antara satu perusahaan dengan yang lainnya
1. Mengidentifikasi Peluang (Identify Opportunities)
2. Evaluasi dan menentukan prioritas proyek
3. Mengalokasikan sumber daya dan waktu penyusunan rencana
4. Melengkapi pre-project planning
5. Refleksi pada hasil dan proses
Istilah lain dari spesifikasi produk yang dipakai oleh beberapa perusahaan: peryaratan produk (product requirements), karakterisitik teknik (engineering characteristics), spesifikasi teknis (technical specifications), dlsb.
Suatu spesikasi berisi suatu metrik (metric) dan sebuah nilai (value)
Contoh pengembangan produk suspensi sepeda gunung
Spesifikasi: waktu rata-rata untuk memasang suspensi kurang dari 75 detik
Metrik: waktu rata-rata untuk memasang
Nilai: kurang dari 75 detik
Nilai mampu berupa suatu angka tertentu, suatu range, atau sebuah ketidaksamaan
Nilai senantiasa diberi label dengan sebuah unit yang sempurna, mis: sekon, kilogram, joule, dll)
Konsep produk menerangkan bagaimana (how) produk dapat memenuhi keperluan pelanggan.
Konsep produk berisi penjelasan dari teknologi yang dipakai oleh produk, prinsip kerja produk dan bentuk produk
Konsep mampu berupa bagan, model 3d yang diikuti klarifikasi singkat dari produk
Pemilihan konsep (concept selection) yaitu proses mengecek konsep dengan mengamati kebutuhan konsumen, membandingkan keunggulan/kekurangan setiap rancangan dan berikutnya memilih satu atau lebih desain untuk dikembangkan lebih lanjut.
Produk dibangun pada subsistem teknologi yang telah ada (Technology platform)
Contoh produk: Apple Macintosh operating system, instant film Polaroid, tape mechanism Sony walkman
Proses pengembangan produk sama dengan pengembangan technology push product
Quality Function Deployment (QFD) ialah suatu sistem yang digunakan untuk meningkatkan mutu produk atau jasa dengan cara mengantisipasi dan memilih prioritas kebutuhan dan cita-cita konsumen dan selanjutnya menggabungkan keperluan dan harapan konsumen tersebut dalam produk dan jasa yang ingin dikembangkan
QFD dikembangkan pertamakali oleh Yoji Akao pada tahun 1966 di Jepang
Menurut Yoji Akao : ”Quality Function Deployment is a method to transform qualitative user demands into quantitative parameters, to deploy the functions forming quality, and to deploy methods for achieving the design quality into subsystems and component parts, and ultimately to specific elements of the manufacturing process.”