Perbedaan Problem Solving Dan Problem Based Learning

Perbedaan Problem Solving dan Problem Based Learning

Pendahuluan

Dalam dunia pendidikan, terdapat berbagai pendekatan yang dapat digunakan untuk mengembangkan keterampilan belajar dan berpikir siswa. Dua pendekatan yang sering digunakan adalah problem solving (pemecahan masalah) dan problem based learning (pembelajaran berbasis masalah). Meskipun kedua pendekatan ini sering digunakan secara bergantian, sebenarnya terdapat perbedaan yang signifikan antara keduanya. Artikel ini akan membahas perbedaan antara problem solving dan problem based learning.

Problem Solving

Problem solving merupakan suatu proses kognitif yang digunakan untuk mengidentifikasi masalah, menganalisis situasi, dan mencari solusi yang tepat. Pendekatan ini biasanya dilakukan dalam konteks tertentu dan fokus pada pemecahan masalah yang spesifik. Siswa yang menggunakan pendekatan ini akan melalui langkah-langkah seperti mengumpulkan informasi, menganalisis situasi, mengembangkan strategi, mengimplementasikan solusi, dan mengevaluasi hasilnya. Problem solving sering diterapkan dalam matematika, sains, dan bidang lain yang membutuhkan pemecahan masalah logis.

Problem Based Learning

Sementara itu, problem based learning merupakan suatu pendekatan pembelajaran yang berpusat pada masalah. Dalam pendekatan ini, siswa diberikan masalah yang menantang dan harus mencari solusi melalui kolaborasi dan penelitian. Tujuan utama dari problem based learning adalah mengembangkan pemahaman yang mendalam tentang topik tertentu, serta keterampilan berpikir kritis dan kemampuan bekerja dalam kelompok. Siswa dibimbing oleh pendidik dalam proses pembelajaran, namun tanggung jawab utama dalam mencari solusi berada pada siswa itu sendiri.

Perbedaan Utama

Perbedaan utama antara problem solving dan problem based learning terletak pada pendekatannya. Problem solving lebih fokus pada identifikasi dan pemecahan masalah yang spesifik, sementara problem based learning berfokus pada pengembangan pemahaman yang mendalam melalui pemecahan masalah yang kompleks. Problem solving biasanya dilakukan secara individu, sedangkan problem based learning melibatkan kerja sama dalam kelompok. Pendekatan problem based learning juga menekankan pada pengembangan keterampilan berpikir kritis dan pemecahan masalah, sementara problem solving lebih berfokus pada pemecahan masalah secara logis.

FAQ

1. Apakah problem based learning lebih efektif daripada problem solving?

Jawaban: Efektivitas kedua pendekatan ini tergantung pada tujuan pembelajaran dan konteksnya. Problem solving lebih cocok untuk memecahkan masalah logis, sedangkan problem based learning lebih cocok untuk mengembangkan pemahaman yang mendalam.

2. Apakah siswa harus menggunakan kedua pendekatan ini?

Jawaban: Tidak ada satu pendekatan yang lebih baik dari yang lain. Siswa dapat menggunakan kedua pendekatan ini bergantung pada situasi dan konteks pembelajaran.

3. Apakah problem based learning hanya cocok untuk mata pelajaran tertentu?

Jawaban: Tidak, problem based learning dapat diterapkan dalam berbagai mata pelajaran, terutama yang membutuhkan pemahaman mendalam dan keterampilan berpikir kritis.

4. Apakah problem based learning membutuhkan waktu yang lebih lama daripada problem solving?

Jawaban: Problem based learning memang membutuhkan waktu yang lebih lama karena melibatkan penelitian dan kerja sama dalam kelompok. Namun, hal ini dapat menghasilkan pemahaman yang lebih mendalam dan keterampilan yang lebih luas.

5. Apakah problem solving dan problem based learning dapat digabungkan?

Jawaban: Ya, kedua pendekatan ini dapat digabungkan sesuai dengan kebutuhan pembelajaran. Siswa dapat menggunakan problem solving dalam konteks problem based learning untuk mencapai hasil yang lebih baik.

  Dalam kegiatan penilaian otentik banyak model yang dapat digunakan. Pada suatu penilaian seorang guru meminta siswa untuk mendemonstrasikan tugas belajar tertentu. Bentuk penilaian otentik tersebut merupakan contoh penilaian otentik berbentuk?