Perbedaan Op Cit dan Loc Cit

Pendahuluan

Dalam penulisan akademik atau karya ilmiah, penting bagi penulis untuk mengutip sumber yang digunakan. Hal ini bertujuan untuk memberikan penghargaan kepada penulis asli dan juga memberikan informasi yang akurat kepada pembaca. Dalam proses pengutipan ini, seringkali kita akan menemui istilah op cit dan loc cit. Kedua istilah ini sering digunakan dalam catatan kaki atau daftar pustaka. Namun, adakah perbedaan antara keduanya? Artikel ini akan menjelaskan perbedaan antara op cit dan loc cit lebih lanjut.

Op Cit

Istilah op cit berasal dari bahasa Latin opus citatum yang berarti karya yang disebutkan. Istilah ini digunakan ketika kita mengutip suatu sumber yang sudah disebutkan sebelumnya dalam catatan kaki atau teks. Dalam penggunaannya, kita hanya perlu mencantumkan nama penulis dan halaman yang relevan di mana sumber tersebut disebutkan sebelumnya. Misalnya:

John Doe, Pengaruh Perubahan Iklim terhadap Ekosistem Laut, Journal of Marine Science, vol. 5, no. 2, hlm. 45.

Op cit., hlm. 47.

Pada contoh di atas, op cit. digunakan untuk menggantikan catatan kaki yang berisi rujukan penuh pada artikel sebelumnya. Dengan menggunakan op cit, pembaca dapat mengacu kembali ke sumber yang sama tanpa harus mencari rujukan penuhnya.

Loc Cit

Istilah loc cit juga berasal dari bahasa Latin, yaitu loco citato yang berarti di tempat yang sama. Istilah ini digunakan ketika kita mengutip sumber yang sama dengan yang sudah disebutkan sebelumnya, tetapi halaman yang relevan tidak ditentukan. Misalnya:

John Doe, Pengaruh Perubahan Iklim terhadap Ekosistem Laut, Journal of Marine Science, vol. 5, no. 2.

Loc cit.

Pada contoh di atas, loc cit digunakan untuk menggantikan catatan kaki yang berisi rujukan penuh pada artikel sebelumnya. Penggunaan loc cit menunjukkan bahwa sumber yang digunakan sama dengan yang sudah disebutkan sebelumnya, namun halaman yang relevan tidak perlu ditentukan lagi.

Perbedaan

Perbedaan utama antara op cit dan loc cit terletak pada halaman yang relevan. Op cit digunakan ketika kita mengutip sumber yang sama dengan halaman yang relevan yang sudah disebutkan sebelumnya. Sedangkan loc cit digunakan ketika kita mengutip sumber yang sama, tetapi halaman yang relevan tidak ditentukan.

Lebih jauh lagi, op cit sering digunakan jika penulis ingin menunjukkan bahwa kutipan tersebut berasal dari halaman yang berbeda dengan kutipan sebelumnya. Sedangkan loc cit digunakan ketika penulis ingin menunjukkan bahwa kutipan tersebut berasal dari halaman yang sama dengan kutipan sebelumnya.

Kesimpulan

Dalam penulisan akademik, penggunaan op cit dan loc cit memiliki perbedaan yang penting. Op cit digunakan ketika kita mengutip sumber yang sama dengan halaman yang relevan yang sudah disebutkan sebelumnya, sedangkan loc cit digunakan ketika kita mengutip sumber yang sama tanpa harus menentukan halaman yang relevan. Dalam kedua kasus ini, penggunaan op cit dan loc cit dapat membantu pembaca dalam mengacu kembali ke sumber yang sama tanpa harus mencari rujukan penuhnya.