Daftar Isi
A. Pengertian Nabi
Secara etimologi, kata ‘Nabi’ berasal dari kata ‘naba’ yang memiliki arti ‘dari tempat yang tinggi’. Sementara itu, pengertian Nabi secara biasa adalah hamba Allah SWT yang menerima doktrin berupa wahyu dari Allah SWT untuk dirinya sendiri.
Menurut Islam, Wahyu yakni keteranganAllah terhadap para Nabi-Nya wacana sesuatu yang hendak Allah sampaikan terhadap mereka yang berbentuksyariat atau kitab-Nya, baik dengan mediator maupun tanpa perantara.
Pelajari: PENJELASAN SINGKAT RUKUN IMAN DAN RUKUN ISLAM
B. Pengertian Rasul
Secara etimologi, kata ‘rasul’ berasal dari kata ‘risala’ yang bermakna ‘penyampaian’. Sementara itu, pemahaman Rasul secara umum ialah seorang hamba Allah SWT yang diberikan wahyu dan iktikad oleh Allah SWT, yang kemudian diamalkan dan berkewajiban menyampaikan wahyu tersebut kepada umat-Nya.
C. PERBEDAAN NABI DENGAN RASUL
NABI | RASUL |
Nabi mendapatkan wahyu dari Allah SWT untuk dirinya sendiri. | Rasul menerima wahyu dari Allah SWT untuk disampaikan terhadap umat-Nya. |
Nabi diutus terhadap kaum yang sudah beriman. | Rasul diutus terhadap kaum yang belum beriman (kafir). |
Nabi menerima dogma berbentukwahyu hanya lewat mimpi. | Rasul mendapat wahyu dan keyakinan dari Allah SWT melalui mimpi dan lewat malaikat lewat mediator Malaikat. |
Nabi tidak bermakna Rasul. | Rasul telah niscaya Nabi. |
Pelajari: BERIMAN KEPADA MALAIKAT ALLAH SWT: NAMA, DALIL SERTA TUGAS DARI MALAIKAT DALAM ISLAM
Bagaimana? sudah terperinci bukan. Semoga dengan mempelajari materi Rukun Iman keempat yang saya bagikan ini berguna, bagi pengunjung kurikulum pelajarancg.blogspot.com