Perbedaan Nabi dan Rasul

Sebagai umat yg beragama, khususnya islam, kita harus percaya adanya Nabi & Rasul seperti yg tertera dlm rukun akidah. Nabi & Rasul merupakan lelaki yg telah diberi wahyu oleh Allah SWT.

Lantas, terletak pada hal apa perbedaan Nabi & Rasul?

Nah, bagi Anda yg masih belum mengenali perbedaan diantara keduanya, berikut akan kami jelaskan perbedaan antara Nabi & Rasul.

Pengertian Nabi & Rasul

Nabi berasal dr kata naba, yg mempunyai arti dr daerah yg tinggi. Nabi yaitu manusia yg diberi wahyu oleh Allah SWT dgn tanpa diperintahkan memberikan wahyu atau risalah tersebut pada insan.

Sedangkan Rasul, berasal dr kata risalah yg mempunyai arti memberikan. Untuk itu, Rasul telah diangkat menjadi Nabi apalagi dulu, & bertugas untuk memberikan wahyu tersebut pada suatu umat maupun di suatu wilayah.

Perbedaan Nabi & Rasul

Berikut perbedaan antara Nabi & Rasul dr banyak sekali aspek:

1. Tingkatan Jenjang Nabi & Rasul

Tingkatan derajat Rasul lebih utama dibandingkan Nabi. Hal ini dikarenakan Rasul diutus dengan-cara eksklusif oleh Allah SWT sebagai orang-orang opsi.

2. Utusan Nabi & Rasul pertama

Nabi & Rasul mempunyai perbedaan dr delegasi pertamanya. Nabi pertama yg diutus oleh Allah SWT yaitu  Nabi Adam Alaihissalam, sedangkan Rasul pertama yg diutus oleh Allah SWT adalah Nuh Alaihissalam.

3. Pengutusan

Dalam pengutusannya, Nabi diutus pribadi oleh Allah SWT bagi kaum yg sudah beriman. Sedangkan Rasul diutus langsung oleh Allah SWT bagi kaum kafir maupun kaum yg sebelumnya belum beriman pada Allah SWT.

4. Penyampaian Wahyu

Dari penyampain wahyu, Nabi mendapatkan wahyu dr Allah SWT lalu digunakan untuk dirinya sendiri. Sedangkan Rasul memperoleh wahyu untuk disampaikan pada suatu umat maupun di suatu wilayah.

Selain itu, nabi menerima wahyu melalui perantara mimpi. Sedangkan Rasul memperoleh wahyu dengan-cara eksklusif dr Allah SWT lewat mimpi atau melalui malaikat dgn cara berkomunikasi dengan-cara eksklusif.

5. Syariat

Dalam hal syariat, Nabi memiliki tugas untuk melanjutkan syariat atau menguatkan syariat dr Rasul yg yang sudah diutus sebelumnya. Sementara Rasul diutus eksklusif oleh Allah SWT agar mampu membawa syariat yg gres.

6. Jumlah Nabi & Rasul

Didalam sebuah hadits yg diriwayatkan oleh Ibnu Hibban didalam shahihnya dr Abu Dzar al Ghifary berkata, “Aku mengajukan pertanyaan pada Rasulullah SAW berapakah jumlah para Nabi?” Beliau SAW bersabda, “124.000.” Lalu gue mengajukan pertanyaan berapa jumlah para Rasul? Maka beliau SAW bersabda, “313.” Namun demikian hadits ini tidaklah mutawatir yg mengharuskannya menjadi shahih.

Meskipun begitu, sebenarnya hanya terdapat 25 nabi & pula rasul yg perlu kita pahami & pelajari. Dan dr 25 Nabi & Rasul tersebut, terdapat 5 orang yg dijuluki selaku Ulul Azmi. Diantaranya yakni Nuh, Ibrahim, Musa, Isa, & Muhammad SAW.

7. Percobaan Pembunuhan

Nabi & Rasul memiliki perbedaan dlm hal percobaan pembunuhan. Terdapat Nabi yg dibunuh oleh kaumnya sendiri. Sedangkan Allah SWT menyelamatkan Rasul dr percobaan pembunuhan yg dijalankan oleh kaumnya. Seperti contoh diangkatnya Nabi Isa Alaihissalam ketika hendak dibunuh.

Penjelasan singkatnya dapat Anda lihat pada tabel dibawah ini:

Perbedaan Nabi Rasul
Tingkatan Jenjang Berada dibawah Rasul Jenjang lebih tinggi
Utusan Pertama Nabi Adam Alaihissalam Nuh Alaihissalam
Pengutusan Untuk kaum beriman Untuk kaum kafir
Penyampaian Wahyu Tidak wajib disampaikan

terhadap orang lain

Wajib disampaikan pada umat
Syariat Melanjutkan syariat dr Rasul

yang sebelumnya

Diutus dengan-cara eksklusif oleh Allah SWT

dan menenteng syariat baru

Jumlah 124.000 313
Percobaan Pembunuhan Ada yg dibunuh oleh kaumnya Diselamatkan oleh Allah SWT atas

percobaan pembunuhan

Selain itu, Terdapat pula pernyataan bahwa Nabi belum tentu Rasul, sedangkan Rasul sudah pasti seorang Nabi. Adapun selain perbedaan Nabi & Rasul, Wargamasyarakat pula membahas.

  Sholat Jenazah