Perbedaan Listrik Subsidi dan Nonsubsidi: Pilih yang Tepat for Kebutuhanmu!
pernah enggak sih kamu bingung milih jenis listrik di rumah? Di Indonesia, ada dua jenis layanan listrik yang disediakan PLN, yaitu listrik subsidi dan nonsubsidi. Keduanya memiliki perbedaan mendasar yang sebaiknya kamu pahami sebelum menentukan pilihan. Yuk, simak penjelasan berikut ini!
Listrik subsidi adalah bantuan pemerintah berupa potongan harga yang diberikan kepada golongan masyarakat tertentu. Tujuannya untuk meringankan beban biaya listrik rumah tangga. Sebaliknya, listrik nonsubsidi adalah tarif dasar listrik yang dibayarkan konsumen tanpa bantuan subsidi.
Nah, golongan listrik ini ditentukan berdasarkan daya listrik yang terpasang di rumah kamu. Biasanya tertera pada meteran listrik atau tagihan listrik bulanan. Pemerintah menetapkan golongan tertentu yang berhak menerima subsidi listrik.
R-1 / TR-1 Daya: 900 VA (Volt Ampere)
Pertimbangan utama dalam memilih jenis listrik adalah daya yang dibutuhkan. Pastikan daya listrik yang terpasang di rumah kamu sesuai dengan kebutuhan. Jika daya terlalu rendah, bisa menyebabkan listrik sering mati. Sebaliknya, daya yang terlalu tinggi akan membuat biaya listrik membengkak.
Memilih jenis listrik subsidi atau nonsubsidi tergantung pada golongan listrik kamu dan daya yang terpasang. Jika daya listrik sesuai dengan golongan yang mendapat subsidi, maka kamu bisa menghemat biaya listrik. Namun, jika daya listrik melebihi batas subsidi, maka kamu akan dikenakan tarif nonsubsidi.
Untuk mengecek golongan listrik dan daya terpasang, kamu bisa melihat pada meteran listrik atau menghubungi PLN langsung.
Dengan memahami perbedaan listrik subsidi dan nonsubsidi, kamu bisa memilih jenis layanan yang paling tepat sesuai dengan kebutuhan rumah tangga kamu.