Perbedaan Komponen Instrinsik Dan Ekstrinsik Dalam Dongeng

Perbedaan Unsur Intrinsik dan Unsur Ekstrinsik dalam Cerita. Bahasa Indonesia Kelas 8 SMP/MTs Bab Novel, Pelajarancg.blogspot.com – Unsur intrinsik adalah unsur-bagian yang membangun karya sastra itu sendiri. Unsur ini secara langsung membangun dongeng sehingga novel berwujud. Sedangkan Unsur ekstrinsik ialah komponen-unsur yang berada di luar karya sastra, tetapi secara tidak langsung memengaruhi bangunan atau sistem organisme karya sastra. Unsur-unsur ekstrinsik terdiri atas keadaan subjektivitas individu pengarang yang mempunyai perilaku, dogma, dan pandangan hidup yang semua itu memengaruhi karya yang ditulis. Selain itu, bagian ekstrinsik berhubungan dengan psikologi pengarang dan keadaan di lingkungan pengarang baik sisi ekonomi, politik, agama, budaya, maupun sosial. Untuk lebih lengkap penjelasannya, berikut yaitu perbedaan-perbedaan dari unsur-komponen dalam cerita, novel, Puisi, dan Teks Drama tersebut.

PERBEDAAN UNSUR INSTRINSIK DAN EKSTRINSIK DALAM CERITA PENDEK (CERPEN)

Perbedaan Unsur Intrinsik dan Unsur Ekstrinsik dalam Cerita PERBEDAAN UNSUR INSTRINSIK DAN EKSTRINSIK DALAM CERITA
Intrinsik Cerita Ekstrinsik Cerita
Tema Nilai Sosial
Alur (Plot) Nilai Ekonomi
Tokoh dan Penokohan Nilai Pendidikan
Sudut Pandang Nilai Pendidikan
Latar Tempat
Latar Waktu
Latar Suasana
Nilai Budaya
Amanat Nilai Moral
Gaya Bahasa Nilai Politik, dll.
  Bagian-bagian Struktur Teks Deskripsi

Baca:

PERBEDAAN UNSUR INSTRINSIK DAN EKSTRINSIK DALAM PUISI

Perbedaan Unsur Intrinsik dan Unsur Ekstrinsik dalam Cerita PERBEDAAN UNSUR INSTRINSIK DAN EKSTRINSIK DALAM CERITA
Intrinsik Puisi Ekstrinsik Puisi
Tema Agama
Amanat Ekonomi
Gaya bahasa Pendidikan
Pilihan Kata/ Diksi Budaya
Suasana/ Mood Adat-Istiadat
Pencitraan Psikolog
Baris, Bait, Sajak, Larik Politik

Baca:

7 UNSUR INSTRINSIK DALAM TEKS DRAMA

1. Tema

Tema adalah gagasan inti yang melatarbelakangi jalannya suatu dongeng dalam sebuah cerpen atau novel. Tema mempunyai sifat umum yang dapat diambil dari lingkungan sekitar, masalah yang ada dalam kehidupan penduduk , dongeng langsung dari pengarang sendiri, pendidikan, sejarah, usaha romansa, persahabatan dan lain-lain.

2. Tokoh dan penokohan

Tokoh dan penokohan bisa dibilang ialah bab paling inti dari sebuah cerita dalam novel ataupun cerpen. Tokoh mempunyai definisi yang berbeda dengan penokohan. Tokoh yaitu sang pelaku cerita sedangkan penokohan ialah budbahasa yang melekat pada setiap pelaku dongeng yang menciptakan setiap pelaku memiliki ciri khas dan membuatnya berbeda satus ama lain. Dalam penokohan, terdapat empat klasifikasi sifat yaitu protagonis, antagonis, tritagonis dan figuran.

3. Alur

Alur adalah urutan jalan kisah dalam cerpen yang disampaikan oleh penulis. Dalam sebuah alur, umumnya ditemukan tingkatan – tingkatan insiden yang membangun terjadinya suatu dongeng. Mereka yakni pengenalan, penanjakan konflik, klimaks, anti-titik puncak, resolusi. Kemudia, alur juga dibagi menjadi tiga adalah alur maju, alur mundur, alur maju-mundur.

4. Setting

Setting atau latar mengacu pada waktu, suasana, dan tempat terjadinya cerita tersebut. Latar akan menunjukkan pandangan konkret pada sebuah cerita pendek. Ada 3 jenis latar dalam sebuah cerpen ialah latar kawasan, waktu dan situasi.

  3 Bentuk Penghidangan Karya Ilmiah Dan Penjelasan Struktur Karya Ilmiah

5. Sudut pandang

Sudut pandang ialah fokus penyampaian kisah dari dalam atau luar tokoh. Sudut pandang bisa dibagi menjadi dua ialah orang pertama dan pihak dari luar kisah (narator dll)

6. Gaya bahasa

Gaya bahasa yaitu penyeleksian kalimat (diksi) khas dari penulis yang memperlihatkan abjad khusus dari sang penulis supaya mudah dimengerti oleh pembacanya.

7. Amanat

Unsur amanat adalah Pesan watak yang disampaikan dalam dongeng.

RANGKUMAN PERBEDAAN UNSUR EKSTRINSIK DAN INSTRINSIK DALAM CERITA

Secara pemahaman lengkap dapat dirangkum bahwa novel, Puisi, Teks Drama juga perbedaan Unsur Intrinsik dan Unsur Ekstrinsik dalam Cerita diatas. Bahasa Indonesia Kelas 8 Sekolah Menengah Pertama/MTs Bab Novel, Pelajarancg.blogspot.com – Unsur intrinsik yaitu unsur-bagian yang membangun karya sastra itu sendiri. Unsur ini secara pribadi membangun kisah sehingga novel berwujud. Sedangkan Unsur ekstrinsik ialah komponen-bagian yang berada di luar karya sastra, namun secara tidak langsung memengaruhi bangunan atau sistem organisme karya sastra. Unsur-unsur ekstrinsik terdiri atas kondisi subjektivitas individu pengarang yang memiliki perilaku, kepercayaan, dan persepsi hidup yang semua itu memengaruhi karya yang ditulis. Selain itu, unsur ekstrinsik berhubungan dengan psikologi pengarang dan kondisi di lingkungan pengarang baik sisi ekonomi, politik, agama, budaya, maupun sosial. demikianlah Mapel Sekolah Dasar/SMP untuk Kurikulum pelajarancg Bahasa Indonesia, biar kamu mampu menjawab soal-soal Penilaian Akhir Semester (PAS) wacana bagian Cerita ini!!!