Habitat yaitu sebuah kawasan hidup sebuah organisme misalnya habitat kodok di darat sehabis remaja, di air jikalau masih menjadi berudu atau telurnya.
Dalam hal ini kodok mempunyai dua habitat. Contoh lain adalah ikan arwana mempunyai habitat di air tawar, ada pula di air payau.
Ikan paus dan hiu habitatnya di maritim sedangkan ikan mujair di air tawar. Pohon bakau mempunyai habitat di pantai yang berlumpur dan tanah dengan salinitas dan arus yang hening.
Setiap mahluk hidup mempunyai habitat yang sesuai dengan kebutuhannya. Bila terjadi gangguan atau perubahan yang cepat, mahluk tersebut mungkin akan mati atau pergi mencari habitat lain yang sesuai.
Chettah di padang savana Afrika |
Misal bila terjadi arus terus-menerus di pantai maka pohon bakau tidak mampu bertahan hidup lebih usang.
Namun jikalau terjadi pergeseran secara perlahan atau evolusi maka mahluk tersebut akan berupaya melaksanakan adaptasi diri atau menyesuaikan diri yang balasannya mungkin akan menghasilkan jenis gres. Habitat dapat disebut sebagai alamat mahluk hidup tersebut dan setiap mahluk dapat memiliki lebih dari satu habitat.
Relung atau niche adalah cara hidup dari mahluk hidup dalam habitatnya. Seperti burung ada yang memakan buah atau biji dan ada pula yang memakan ulat atau semut atau mengkonsumsi ikan, kodok atau kembang bangkai yang menyantap bangkai.
Cara hidup organisme tersebut dinamakan relung atau niche. Niche ada yang bersifat umum ada pula yang spesifik. Seperti ayam tergolong memiliki niche umum alasannya dapat memakan padi, cacing, daging, ikan dan pakan lain.
Termasuk manusia didalamnya memiliki relung biasa . Dalam hal ini ayam dan insan juga polifag yang mempunyai arti makan banyak jenis.
Ada juga yang makan beberapa macam atau olifag bahkan ada pula yang cuma makan satu jenis mirip wereng yang cuma makan padi dan disebut monofag.
Dalam satu habitat mampu hidup beragam jenis organisme. Jika ada dua binatang memiliki niche yang sama maka akan terbentuk persaingan.
Dalam persaingan ketat masing-masing mahluk akan mengembangkan efisiensi cara hidup. dan masing-masing akan menjadi lebih seorang ahli yang relungnya menyempit.
Namun jikalau populasi semakin meningkat maka kompetisi antar individu di dalam jenis tersebut akan terjadi. Dalam kompetisi ini individu yang lemah akan terdesak ke bagian niche marjinal.
Sebagai efeknya adalah akan terjadi pelebaran relung dan jenis tersebut akan menjadi lebih generalis. Ini mempunyai arti jenis tersebut kian tahan atau kuat.
Makin seorang ahli sebuah jenis kian rentan mahluk tersebut. Hal ini ada kaitannya dengan kuliner pokok sebuah organisme yang hanya tergantung pada beras atau kentang akan menyebabkan duduk perkara jikalau beras atau kentang produksinya menurun atau terkena serangan hama dan penyakit sehingga menurunkan produksi. Cara hidup relung atau niche dari mahluk tersebut disebut juga sebagai profesi.
Baca juga: Rangkuman bahan sel kelas 11