Apa sih perbedaan direksi & komisaris? Dalam suatu susunan kepengurusan atau organisasi di perusahaan, terdapat yg namanya posisi komisaris & direksi kan ya. Beberapa orang menganggap kalau kedua posisi tersebut ialah sama. Keduanya memang sama yakni tergolong jajaran petinggi perusahaan tetapi kedudukannya berlawanan. Untuk tahu bedanya, simak info berikut.
Daftar Isi
Daftar Isi
Perbedaan Direksi & Komisaris
Berikut ini ialah penjelasan mengenai perbedaan direksi & komisaris serta perbedaan dewan komisaris & dewan direksi.
Apa Itu Direksi & Tugasnya?
Arti direksi yakni sekelompok atau sebagian orang yg diseleksi untuk memimpin perseroan terbatas. Jajaran direksi ini ditunjuk oleh komisaris & pula pemilik saham biar mampu memimpin perusahaan. Dengan kata lain, direksi inilah yg akan menentukan perusahaan berjalan dgn baik & sesuai kode dr dewan komisaris. Direksi biasanya ditunjuk dlm Rapat Umum Pemegang Saham atau RUPS.
Berdasarkan pada Pasal 98 Ayat 2 UUPT, anggota direksi memiliki tanggung jawab sarat dengan-cara langsung atas kerugian dr perseroan bila yg bersangkutan tersebut bersalah atau teledor dlm peran. Jika anggota direksi lebih dr 2 orang maka tanggung jawab dijalankan dengan-cara gotong royong. Namun, hal tersebut berlaku kalau ada buktinya ya.
Makara dengan-cara keseluruhan, peran Direksi adalah:
- Bertanggung jawab atas kepengurusan perusahaan sesuai visi misi & tujuan perusahaan.
- Beritikad baik & pula bertanggung jawab dlm pengurusan perusahaan.
- Membuat & memelihara daftar pemegang saham, risalah RUPS & rapat direksi, pembukuan perseroan & melaporkan kepemilikan saham.
- Bertanggung jawab atas kerugian perusahaan jikalau teledor.
Apa Itu Komisaris & Tugasnya?
Arti komisaris yaitu seseorang yg memegang pengawas tertinggi dlm suatu perusahaan. Ia bertanggung jawab untuk memantau kelangsungan & kesehatan keuangan perusahaan. Jika terdapat banyak orang yg memegang jabatan komisaris, maka disebut dgn dewan komisaris.
Secara lazim, komisaris akan melakukan pekerjaan sama dgn direksi untuk kemajuan perusahaan sehingga mampu lebih efektif. Namun, bila menurut pada UUPT pasal 108 ayat 1, dewan komisaris mempunyai peran untuk melaksanakan pengawasan dr kebijakan kepengurusan. Komisaris pula bertugas untuk memantau kepengurusan kebanyakan & memberi nasehat ke dewan direksi.
Komisaris khususnya jajaran dewan komisaris, diwajibkan untuk waspada, beritikad baik & bertanggung jawab untuk memantau & memberikan nasehat ke direksi. Hal tersebut bertujuan agar perusahaan bisa mencapai visi misi & tujuan bareng .
Sama seperti dewan direksi, dewan komisaris atau komisaris pula bertanggung jawab lho bila ada kerugian di perusahaan. Apalagi kalau yg bersangkutan bersalah & teledor dlm melaksanakan tugasnya. Kerugian yg dimaksud di sini pula berhubungan dgn hutang perusahaan. Ini disebutkan dlm pasal 114 ayat 4 UUPT. Di UUPT tersebut disebutkan jika anggota dewan komisaris dengan-cara tanggung renteng ikut untuk bertanggung jawab atas direksi atas sebuah kewajiban yg belum dilunasi.
Kaprikornus, Mana Lebih Tinggi Komisaris atau Direksi?
Posisi komisaris atau dewan komisaris lebih tinggi dibandingkan eksekutif. Secara struktural, kedudukan tertinggi dlm suatu perusahaan ada di pemilik saham. Kemudian komisaris (dewan komisaris, gres dewan direksi. Dewan direksi dipimpin oleh direktur utama yg dibantu oleh sekretaris perusahaan & internal audit. Di bawah dirut, terdapat administrator lainnya misalnya direktur bikinan, keuangan, direktur biasa & SDM serta eksekutif pemasaran.
Di antara komisaris & direksi, terdapat komite audit. Beberapa tugasnya yaitu melakukan penelaah atas peraturan perundang-ajakan di perusahaan tersebut & penelaah perihal pembukuan keuangan. Secara keseluruhan, komite audit ini pula melaksanakan review atas sistem pengendalian perusahaan yg dilakukan oleh direksi. Dengan adanya komite audit ini, maka peran dr komisaris menjadi lebih ringan ketika melaksanakan pengawasan di perusahaan tersebut.
Itulah pemahaman direksi & komisaris serta perbedaan, tugas & kedudukan komisaris serta direksi dlm jajaran perusahaan. Semoga gosip tersebut bisa menolong ananda ya!