Perbedaan Dalam Penelitian Kualitatif & Kuantitatif – Dapat dilihat dr aneka macam perspektif. Dalam artikel ini saya akan menerangkan dengan-cara singkat perbedaan antara keduanya.
Namun, perlu dicatat bahwa kedua metode atau pendekatan penelitian tak senantiasa berlawanan. Keduanya memiliki beberapa kemiripan atau kesamaan.
Para peneliti, terutama yg masih pemula, kerap kali mendasarkan pilihan mereka pada sistem penelitian berdasarkan cita-cita & kemampuan mereka.
Bahkan, tak ada salahnya, yg kesengsem pada penelitian kualitatif, memilih pendekatan kualitatif.
Sebaliknya, masalahnya yakni bahwa pemilihan metode penelitian umumnya dikerjakan cuma alasannya mereka dapat atau ingin melakukannya tanpa memperhitungkan aspek epitemologis.
Aspek espetimologis yakni bagaimana jawaban atas pertanyaan penelitian dapat diketahui. Oleh sebab itu, opsi metode penelitian tergantung pada pertanyaan observasi yg diajukan.
Penjelasan wacana perbedaan antara observasi kualitatif & kuantitatif disajikan dlm bentuk tabel untuk memfasilitasi pemahaman. Seperti disebutkan di atas, perbedaan antara keduanya dapat dilihat dr beberapa sudut, termasuk :
- Desain observasi
- Tujuan penelitian
- Teknik pengumpulan data
- Alat penelitian
- Jenis data
- Sumber data
- Ukuran sampel
- Analisis data
- Hubungan antara peneliti & topik observasi
- Rekomendasi
Beberapa aspek atau bagian observasi ada dlm dua pendekatan observasi.
Daftar Isi
Perbedaan Dalam Penelitian Kualitatif & Kuantitatif
Tabel berikut menunjukkan penyederhanaan perbedaan antara tata cara observasi kualitatif & kuantitatif.
Setiap pendekatan penelitian memiliki kelebihan & kekurangan. Tidak ada yg tepat, kedua pendekatan penelitian mempunyai kesempatanuntuk distorsi.
Setiap tata cara pula mempunyai cara yg sama untuk menghemat peluangcedera.
Dalam penelitian sosiologis, pilihan tata cara atau pendekatan penelitian tak masalah jikalau keputusan didasarkan pada pertanyaan penelitian tabel di atas menunjukkan bahwa kedua pendekatan tersebut menunjukkan beberapa perbedaan yg signifikan. Beberapa poin pula menunjukkan pertentangan.
Perbedaan antara penelitian kualitatif & kuantitatif, seperti yg diterangkan dlm tabel di atas, hanya perbedaan dlm karakteristik.
Dalam praktiknya, tentu saja, peneliti mampu memasukkan keduanya dgn proporsi berlawanan. Misalnya, data kualitatif hanya mendukung data kuantitatif atau sebaliknya.
Kesimpulan
Pendekatan mana atau tata cara mana yg paling cocok sangat tergantung pada tampilan dilema observasi.
Jika kita mampu merespon rumusan duduk perkara dgn pendekatan kualitatif, pendekatan kuantitatif ditinggalkan.
Sebaliknya Dalam banyak kasus dimungkinkan untuk menjawab pertanyaan penelitian yg diajukan dgn menggabungkan keduanya untuk menggunakan tata cara gabungan.
Dalam kelas tata cara penelitian sosial yg saya ikuti selama studi, saya diberi tahu bahwa pendekatan kuantitatif mampu menangkap fenomena atau fenomena sosial dengan-cara biasa .
Menimbang bahwa pendekatan kualitatif dapat mempelajari fenomena sosial tertentu dengan-cara terperinci.
Tidak jarang, kedua proyek penelitian sosial dipakai. Tidak cuma dgn menerapkan kombinasi sistem, tetapi aplikasi keduanya mampu saling mendukung.
Metode kuantitatif memberikan klarifikasi biasa , sedangkan tata cara kualitatif menunjukkan klarifikasi elaborasi.
Keduanya sangat memiliki kegunaan dlm penelitian sosial.
Baca Juga :