Perayaan Natal, Selama Covid19 Berjalan

Menjelang perayaan natal berlangsung, dapat dikenali berbagai hal yang disampaikan oleh umat kristiani di aneka macam surat edaran yang diterima melalui Konfrensi Wali Gereja Indonesia, Pendeta, Islam, Hindu dan Budha,

Untuk dikenali bahwa persoalan insan dengan pengaruh global yang mau terjadi dengan maraknya problem pertentangan, keputusasan, serta dampak bencana, kesehatan serta kelaparan akan dilalui dengan potensi persoalan Negara, dengan keanekaragaman, toleransi untuk bisa dikenali dengan perbedaan yang mempunyai kesempatanyang bagus, untuk menjalin multikulturalisme di tengah masyarakat.

Seluruh umat yang dikenali dengan adanya baik kembali pada era ini, untuk bisa mengerti berbagai suasana yang terjadi, tentunya konflik yang terjadi, salah satunya teroris yang berdampak pada gereja katolik di Surabaya, dan aneka macam Negara yang mengarah pada teroris.

Serta aneka macam hal terkait dengan masalah ini, maka gereja akan menghimbau seluruh umat terus memajukan spritualitas, serta kesehatan fisik, psikis, serta berhubungan dengan kesehatan sosial di masyarakat yang memang berada pada persoalan imbas tragedi yang terjadi.

Natal yang memang berlawanan kali ini, alasannya adalah banyaknya korban covid19 yang berada pada dilema kesehatan Nasional, dan menjadi perhatian diberbagai Negara di dunia, bahwa kesehatan ialah salah satu hal yang serius di tanggapi dengan baik.

Berbagai kebijakan yang dibentuk, pastinya harus dipatuhi dengan banyak sekali hal terkait dengan tatanan sosial budaya di masyarakat, serta berbagai hal tatanan politik yang berjalan untuk bisa diminimalisrkan banyak sekali pertentangan terjadi hingga saat ini.

  Khas Budaya Konsumsi, Masyarakat Lokal