Perancangan Konstruksi Turbin Angin di Atas Hybrid Energi Gelombang Laut
Metodologi Penelitian:
Dalam jurnal ini di diskusikan perihal Perancangan Konstruksi Turbin Angin di Atas Hybrid Energi Gelombang Laut. Dari data yang sudah ada maka untuk blade dari turbin angin ini cuma digambarkan permodelan dengan perkiraan sebagai pelat strip bukan foil namun pada keadaan sesungguhnya bentuk blade ialah foil dengan mempertimbangkan aerodinamis dari turbin angin itu sendiri. Sedangkan untuk penggambaran bentuk blade yang foil mampu dijalankan dengan menggunakan software lain. Jadi disini hanya dibentuk untuk asumsi dari penggambaran perancangan untuk melengkapi desain turbin angin ini.
Setelah dilaksanakan pengerjaan model yang sudah digabungkan menjadi satu seperti diatas maka langkah selanjutnya yaitu melaksanakan simulasi dengan Solidwork. Material yang di pakai yakni ASTM A36 dengan Grade A 36. Untuk perancanganturbin angin ini dipilih fixed geometry yang diposisikan pada pondasi pada turbin angin. Penentuan gaya yang bekerja pada turbin angin untuk dilakukan simulasi yaitu apalagi dulu menjumlah gaya sentripetal yang terjadi pada salah satu blade. Kaprikornus gaya atau beban yang akan diberikan pada satu baling baling adalah sebesar 655 N yang mau didistribusikan merata pada baling-baling turbin angin yang sudah di buatkan model. Sedangkan untuk beban yang mengarah kebawah yakni dipengaruhi oleh berat dari genset yang nantinya akan terpasaang di bagian atas konstruksi turbin angin. Gaya yang diberikan sebesar 1300 N. Untuk proses mesh ialah pembagian titik-titik dimana akan terdapat ukuran yang dapat dikelola sesuai yang diharapkan. Semakin kecil ukuran dari mesh, maka hasil analisanya semakin mendekati kebenaran dan begitupun sebaliknya. Pada perancangan turbin angin ini untuk ukuran mesh yakni 173 mm. Bentuk untuk mesh pada benda seperti jaring-jaring yang melingkupi semua bagian yang ada pada benda. Setelah mesh telah bisa dikerjakan, maka proses running sudah mampu dijalankan bila data yang di input kan sudah benar.
Hasil Yang Diperoleh:
Untuk hasil dari simulasi diantaranya yaitu depresi von mises, displacement, strain dan safety factor. Stress analisys ini akan menunjukkan bagian mana yang terkena pembebanan terbesar dan terkecil. Daerah tersebut akan ditandai dengan perbedaan warna yang terlihat pada benda. Terdapat kisaran warna yang sudah
didetailkan pada sisi samping benda. Jadi bab warna tersebut terdapat nilai-nilai yang nantinya akan terbaca pada hasil simulasi.
Dari hasil running turbin angin yang telah dilaksanakan mampu diketahui beberapa hasil untuk frustasi von mises sebesar 10,583,224.00 N/m2 , displacement sebesar 7.781 mm, strain maksimal yakni sebesar 3.84126, dan safety factor minimal adalah sebesar 23.62.
Video alat-alat kimia dapat di lihat di link berikut : https://www.youtube.com/watch?v=vhOpIrUjdw0