Daftar Isi
Peran Indonesia di Asia Tenggara (Pelajaran PKn SD/ MI Kelas VI)
Daftar Isi
- Lahirnya ASEAN (Association of South East Asian Nations)
- Tujuan ASEAN
- Sekretariat ASEAN
- Lambang ASEAN
- Stabilitas Kawasan (Bentuk Kerja Sama Politik & Keamanan)
- Bentuk Kerja Sama Ekonomi
- Kerja Sama Fungsional
- Mempelopori Berdirinya ASEAN
- Perantara Perundingan Damai
- Memberikan Fasilitas pada Pengungsi
- Membentuk Komunitas Keamanan
- Gerakan Pembebasan Moro di Filipina
- Jakarta Informal Meeting
Organisasi Negara-negara Asia Tenggara (ASEAN)
Lahirnya ASEAN (Association of South East Asian Nations)
- Adam Malik yakni Menteri Luar Negeri Indonesia
- Tun Abdul Razak yakni Menteri Luar Negeri Malaysia
- S. Rajaratnam yaitu Menteri Luar Negeri Singapura
- Narsisco Ramos yakni Menteri Luar Negeri Filipina
- Thanat Khoman yaitu Menteri Luar Negeri Thailand
– Mempercepat pertumbuhan ekonomi, pertumbuhan sosial, & perkembangan kebudayaan di daerah Asia Tenggara
– Meningkatkan perdamaian & stabilitas regional
– Meningkatkan kerja sama & saling menolong utk kepentingan bareng dlm bidang ekonomi, sosial, teknik, ilmu pengetahuan, & manajemen
– Memelihara kolaborasi yg bersahabat di tengah-tengah organisasi regional & internasional yg ada
– Meningkatkan kolaborasi utk meningkatkan pendidikan, latihan, & observasi di kawasan Asia Tenggara.
Tujuan ASEAN
Berikut ini adalah tujuan ASEAN antara lain selaku berikut:
- Pertama yakni mempercepat pertumbuhan ekonomi & perkembangan sosial, budaya di daerah Asia Tenggara.
- Kedua ialah mengembangkan perdamaian & pula stabilitas kawasan dgn tetap menghormati keadilan & penegakan hukum.
- Ketiga yaitu memajukan kolaborasi yg saling membantu kepentingan bersama di dlm bidang ilmu pengetahuan & teknologi (IPTEK).
- Keempat yaitu meningkatkan kolaborasi pada bidang pertanian, industri, perdagangan, & angkutan, serta komunikasi.
- Kelima yaitu memajukan observasi bersama mengenai masalah-masalah Asia Tenggara.
- Keenam adalah memelihara kerja sama dgn organisasi-organisasi internasional & pula regional.
- Ketujuh ialah meningkatkan stabilitas pada bidang politik & bidang keselamatan.
Sekretariat ASEAN
Pada tanggal 7 Juni 1976 dibuat Sekretariat ASEAN yg maksudnya yaitu untuk menunjang kelancaran organisasi (ASEAN). Sekretariat ASEAN mempunyai kedudukan di Indonesia, yakni tepatnya di jalan Sisingamangaraja, Jakarta. Tugas Sekjen yakni menyiapkan segala administrasi & melaksanakan tugas-tugas yg diberikan oleh organisasi ASEAN. Kewajiban Sekjen ASEAN adalah menyelenggarakan kerjasama dgn tubuh-badan ASEAN. Berikut tokoh yg pernah menjabat selaku Sekretaris Jenderal ASEAN yaitu:
Lambang ASEAN
Teman-teman, tahukah arti lambang ASEAN ?. Berikut ulasan singkatnya.
a) Ikatan 10 untai padi mampu diartikan sebagai keinginan dr pendiri ASEAN untuk melakukan pekerjaan sama antarnegara anggota dlm solidaritas.
b) Lingkaran mampu diartikan selaku persatuan ASEAN.
c) Warna biru pada lingkaran luar mampu diartikan selaku kedamaian & kestabilan.
d) Warna merah pada dasar logo dapat diartikan sebagai keberanian & kedinamisan.
e) Warna putih pada bundar dlm dapat diartikan selaku kesucian.
f) Warna kuning dr untaian padi mampu diartikan sebagai kemakmuran.
Kerja Sama Negara-negara Asia Tenggara
Bentuk kekerabatan kerja sama antarnegara anggota ASEAN yakni meliputi kekerabatan pada bidang politik & keamanan, bidang ekonomi, serta fungsional.
Stabilitas Kawasan (Bentuk Kerja Sama Politik & Keamanan)
Perlunya keadaan yg aman & tentram akan sangat mendukung suatu negara alam mencapai rakyat yg sejahtera, maju, & meningkat . Dalam rangka untuk mempertahankan stabilitas pada tempat Asia Tenggara, sudah dirumuskan mengenai kesepakatan bareng , antara lain:
- Perjanjian wacana Kawasan Damai, Bebas, & Netral atau Zone of Peace, Freedom, and Neutrality (ZOPFAN) atau yg diketahui dgn nama Deklarasi Kuala Lumpur yakni tanggal 27 November 1971.
- Perjanjian Persahabatan & Kerja Sama di Asia Tenggara (Treaty of Amity and Cooperation in South East Asia) yakni tanggal 24 Februari 1976 di Bali.
- Perjanjian Kawasan Bebas Nuklir yakni pada tanggal 15 Desember 1997 di Bangkok.
- Komunitas Keamanan ASEAN yaitu pada tanggal 7 Oktober 2003 di Bali.
Kesepakatan ASEAN yg bekerjasama dgn nuklir antara lain :
1). tak membuat & pula berbagi senjata nuklir
2). tak mempunyai senjata nuklir
3). tidak boleh menjadi tempat untuk persinggahan senjata nuklir.
4). tidak boleh melaksanakan uji coba senjata nuklir.
Dalam rangka meningkatkan kerja sama dlm bidang politik & pula keamanan telah dibuat lembaga yg bernama ARF yg kepanjangannya yakni ASEAN Regional Forum. Forum tersebut pula mengikutsertakan negara di luar tempat Asia Tenggara, contohnya Australia, Jepang, Amerika, & Korea.
Bentuk Kerja Sama Ekonomi
Berikut ini ialah merupakan bentuk kolaborasi ekonomi yg dijalankan yakni:
a. Mendirikan proyek industri dengan-cara bareng , misalnya pabrik pupuk, mesin diesel, & pula abu soda.
b. AFTA = Asean Free Trade Area ialah merupakan tempat jual beli bebas.
c. IRRI = International Rice Research Institute yaitu penelitian pada bidang pertanian.
d. Pengembangan jaringan transportasi.
e. Mendorong peran serta penanam modal agar mampu menanamkan modalnya untuk pengembangan pada sektor ekonomi.
f. Membentuk pengembangan sebuah tempat pada bidang pariwisata, perikanan, & pula perkebunan.
Kerja Sama Fungsional
Selain kerjasama pada bidang ekonomi, pula melakuan kolaborasi pada bidang sosial & budaya. Mulai tahun 1987 perumpamaan sosial budaya kemudian mulai menjelma kerja sama fungsional tempat Asia Tenggara. Pada kerja sama fungsional ini cakupannya lebih luas yakni mengenai sosial, kebudayaan, pendidikan, lingkungan hidup, kesehatan, pembangunan, pengetahuan & teknologi, perempuan, pemuda, & penanggulangan musibah serta narkoba.
Peran Indonesia dlm Lingkungan Asia Tenggara
Negara Indonesia mempunyai peranan yg sangat besar dlm hubungan kolaborasi tempat di Asia Tenggara yg mencakup bidang ekonomi, politik, sosial, budaya, & pula keselamatan. Dengan demikian hal ini sesuai dgn politik luar negeri Indonesia yg bebas aktif. Pengertian bebas yaitu tak memihak blok manapun, sedangkan pemahaman aktif bermakna senantiasa menolong upaya perdamaian dunia. Berikut ini ialah peran Indonesia di daerah Asia Tenggara yakni:
Mempelopori Berdirinya ASEAN
Pada tahun 1967 berdirilah ASEAN yg diprakarsai oleh 5 negara yg diawali dr Deklarasi Bangkok, yg mana Indonesia diwakili oleh Menteri Luar Negeri yg bernama Adam Malik. Negara Indonesia mempunyai persepsi bahwa perlu adanya sebuah jalinan kolaborasi pada kawasan Asia Tenggara yg kondusif, damai & pula netral. Gagasan-ide tersebut yg ikut mendorong terbentuknya Perbara (Persatuan Bangsa-bangsa Asia Tenggara).
Perantara Perundingan Damai
Negara Indonesia mempunyai andil dlm menolong proses perdamaian atas kemelut yg terjadi di Kamboja yakni terjadinya perang saudara. Dalam perluasan Vietnam ke Kamboja yg nyaris ke perbatasan Muangthai, Negara Indonesia diminta oleh ASEAN untuk selaku penengah.
Memberikan Fasilitas pada Pengungsi
Karena beberapa negara di tempat Asia Tenggara sedang terganggu stabilitas keamanannya maka terjadi pengungsian dengan-cara besar-besaran ke negara lain. Negara Indonesia menyediakan pulau Galang selaku tempat persinggahan sementara.
Membentuk Komunitas Keamanan
Tujuannya Komunitas Keamanan ASEAN ialah untuk mengatasi tindak kejahatan & pula kekerasan. Tidak hanya mengenai pertahanan militer saja, tetapi pula mencakup hal-hal nonmiliter. Misalnya teroris, separatisme, kejahatan lintas negara, & pula perampokan. Hal tersebut dlm rangka untuk meningkatkan kerja sama pada bidang politik & keamanan dlm arti yg lebih luas.
Gerakan Pembebasan Moro di Filipina
Negara Indonesia membantu dlm perjuangan perdamaian antara pemerintah Filipina dgn gerakan pembebasan Moro. Negara Indonesia meminta pemerintah Filipina biar hidup dengan-cara damai dgn umat muslim Moro. Kedamaian tersebut bisa diwujudkan dgn pemberian jaminan terhadap kebebasan beragama bagi muslim Moro.
Jakarta Informal Meeting
Pertemuan Ho Chi Minh City diadakan di kota Bogor pada tanggal 25 Juli 1988 dlm program Jakarta Informal Meeting. Lewat forum tersebut , Negara Indonesia berusaha untuk mendamaikan negara-negara yg sedang mengalami pertikaian. Pertemuan tersebut membuka jalan untuk memasuki konferensi perdaimaian yg diselenggarakan di Paris pada tahun 1989. Negara Indonesia pada tahun 1992 mengirimkan pasukan perdamaian ke Kamboja.
Baca pula : Sistem Pemerintahan Republik Indonesia (Pelajaran PKn Sekolah Dasar/ MI Kelas VI & Pemilihan Umum & Pemilihan Kepala Daerah
*) Semua Materi PKn SD Kelas 6 mampu dilihat di : Rangkuman Materi Pelajaran PKn SD/ MI Kelas VI
Demikianlah postingan PKn di Aanwijzing wacana Peran Indonesia di Asia Tenggara (Pelajaran PKn SD/ MI Kelas VI), terimakasih.