Peran Dasar-Dasar Nalar Fakta, Fenomena, Event Dan Realitas

TUGAS DASAR-DASAR LOGIKA
FAKTA, FENOMENA, EVENT DAN REALITAS
Disusun Oleh :
Nama    : Nur Fadillah  
NIM    : E061181314

Makassar, 20 November 2018
Universitas Hasanuddin – Departemen  Hubungan Internasional


A.    Definisi
Agar kita mampu mengenali persamaan dan perbedaan esensial antara fakta, fenomena, even/ insiden/kejadian, dan realitas makabaiknya kita memahami terlebih dulu definisi dari masing-masing term tersebut.
•    Fakta
Secara harfiah kata fakta memiliki arti sesuatu yang dipercaya atau sungguh-sungguh sudah terjadi. Dalam hal ini fakta adalah realita yang tidak diputuskan oleh persepsi manusia dan premisnya tidak terbantahkan dan bisa diterima oleh siapa pun. Sebab fakta merupakan hasil observasi yang dibuktikan secara empiris alasannya itu sifat fakta bukan hasil perolehan acak, mempunyai relevansi dan berhubungan dengan teori.
•    Fenomena
Fenomena adalah yakni serangkaian insiden/insiden yang diamati dan dijadikan dasar untuk mempertanyakan dasar suatu peristiwa/kejadian yang terjadi. Fenomena ada akan membentuk pandangan-persepsi dalam fikiran insan.

•    Event/Peristiwa/Kejadian
Event/Peristiwa/Kejadian yakni hal-hal yang sungguh-sungguh pernah/sedang terjadi, tetapi masih perlu untuk dibuktikan kebenarannya.

•    Realitas
Realitas yaitu objek atau gejala yang terpersepsikan oleh indera kita atau mampu diartikan yaitu sesuatu kejadian yang terlihat oleh mata kita yang dapat diamati secara nyata.

B.    Persamaan Dan Perbedaan

Berdasarkan dari definisi-definisi yang dijelaskan sebelumnya maka dapat dibuat kesimpulan persamaan dan perbedaan antara keempat term yaitu:
C.    Contoh Kasus
Untuk memudahkan kitamemahami persamaan dan perbedaan antara fakta, fenomena, even/kejadian/kejadian, dan realitas maka saya mengangkat satu kasus yang dapat dijadikan landasan untuk membedakan keempat term tersebut. Contoh perkara yang saya angkat yakni sebatang kayu atau pensil yang ditaruh secara vertikal (tegak lurus) dalam gelas yang berisi ½ air, terlihat patah/bengkok.
•    Fakta ; Berdasarkan pada pola masalah tersebutdari sisi fakta melihat sudut tertentu kayu atau pensil itu tetap lurus, tidak patah/bengkok. Alasan mengapa kayu atau pensil itu tampak patah/bengkok sebab dipengaruhi oleh perbedaanberat jenis antara air dan udara diatas permukaan air, serta dipengaruhi juga oleh keterbatasan indera kita.

  Jangan Salah Meletakkan Cinta

•    Fenomena ; Berdasarkan pada pola perkara tersebut fenomena yang ada adalah pergeseran yang terjadi pada kayu/pensil sebelum dan sehabis ditaruh di dalam gelas berisi air itu. Meliputi mengapa kayu/pensil yang diletakkan itu tampak berganti? Apa yang mempengaruhi pergeseran kenampakannya? Bagaimana proses pergeseran kenampakannya? dst.

•    Event/Peristiwa/Kejadian ; Berdasarkan pada teladan masalah tersebut peristiwayang terjadi ialah sebatang kayu atau pensil yang dimasukkan ke dalam gelas berisi air.

•    Realitas ; Berdasarkan pada teladan masalah tersebutrealita yang terlihat/tampak yaitu sebatang kayu atau pensil yang dimasukkan ke dalam gelasberisi air ituakan tampak oleh mata kita terlihat patah/bengkok.

SUMBER TUGAS :

Mahasiswi UNHAS : Nur Fadillah
diantarmelalui email : annisawally8@gmail.com pada 14 Maret 2019

Sumber gambar : IG@birgittetheresa

Wallahu a’lam…