Penjelasan 9 Komponen Sistem Sosial Dan Minimal Bagian Didalam Metode Sosial

Apakah metode sosial itu?

Sistem sosial yakni suatu tata cara yang terdiri atas komponen-elemen sosial. Elemen-unsur sosial itu terdiri atas langkah-langkah-langkah-langkah sosial yang dijalankan individu-individu yang berinteraksi satu dengan yang yang lain. Dalam metode sosial terdapat individu-individu yang berinteraksi dan bersosialisasi sehingga tercipta relasi-korelasi sosial. Keseluruhan relasi sosial tersebut membentuk struktur sosial dalam golongan maupun penduduk yang jadinya akan menentukan corak penduduk tersebut.

Suatu sistem sosial tidak cuma berupa kumpulan individu. Sistem sosial juga berupa korelasi-hubungan sosial dan sosialisasi yang membentuk nilai-nilai dan adat-istiadat sehingga terjalin kesatuan hidup bareng yang teratur dan berkelanjutan.

9 Unsur dalam Sistem Sosial

Menurut Selo Soemardjan mengacu usulan Loomis sebuah tata cara sosial harus terdiri atas sembilan unsur selaku berikut.

1. Kepercayaan dan Pengetahuan
Unsur iktikad dan pengetahuan merupakan komponen yang paling penting dalam tata cara sosial sebab sikap anggota dalam masyarakat sangat dipengaruhi oleh apa yang mereka yakini dan apa yang mereka ketahui perihal kebenaran, metode religi, dan cara-cara penyembahan terhadap sang pencipta.

2. Perasaan
Perasaan adalah kondisi jiwa manusia yang berkenaan dengan suasana alam sekitarnya termasuk di dalamnya sesama manusia. Perbedaan latar belakang budaya suatu masyarakat akan membedakan keadaan kejiwaan masyarakat yang membentuk sebuah tata cara sosial. Perasaan terbentuk lewat korelasi yang menciptakan situasi kejiwaan tertentu yang bila sampai pada tingkat tertentu harus dikuasai biar tidak terjadi ketegangan jiwa yang berlebihan.

3. Tujuan
Dalam setiap tindakannya insan mempunyai tujuan-tujuan yang mau dicapai. Tujuan tersebut, yaitu suatu hasil akhir atas sebuah langkah-langkah dan sikap seseorang yang mesti diraih melalui perubahan maupun dengan cara menjaga sebuah keadaan yang telah bagus.

  Membuat Hyperlink Di Ms Powerpoint

4. Norma/Kaidah/Peraturan Sosial
Norma yakni aliran-aliran ihwal sikap yang diperlukan atau pantas berdasarkan kalangan atau penduduk . Norma-norma sosial merupakan standar tingkah laku yang diwajibkan atau dibenarkan dalam situasi-situasi tertentu dan ialah bagian paling penting untuk meramalkan tindakan manusia dalam sistem sosial. Normanorma sosial dipelajari dan dikembangkan lewat sosialisasi sehingga menjadi pranata-pranata sosial.

5. Kedudukan (Status) dan Peran (Role)
Kedudukan adalah posisi seseorang secara biasa dalam masyarakatnya sehubungan dengan orang lain, dalam arti lingkungan pergaulan, prestasi, hak-hak, serta kewajibannya. Kedudukan memilih apa yang mesti seseorang perbuat bagi masyarakat. Di dalam setiap tata cara sosial dijumpai beragam kedudukan baik yang diperoleh secara bebuyutan, dengan usaha sendiri maupun kedudukan yang diberikan selaku penghargaan dari lingkungan sendiri, sedangkan peran (role) ialah pelaksanaan hak dan keharusan seseorang sesuai dengan kedudukannya.

6. Tingkat/Pangkat
Pangkat berkaitan dengan kedudukan dan peranan seseorang dalam masyarakat. Seseorang dengan pangkat tertentu memiliki arti mempunyai proporsi hak-hak dan keharusan-kewajibannya. Pangkat diperoleh sesudah lewat evaluasi terhadap perilaku seseorang yang menyangkut pendidikan, pengalaman, keahliannya, pengabdiannya, kesungguhannya, dan ketulusan perbuatan yang dilakukannya.

7. Kekuasaan
Kekuasaan yakni setiap kemampuan untuk mempengaruhi pihakpihak lain. Kalau seseorang diakui oleh penduduk sekitarnya maka itulah yang disebut wewenang.

8. Sanksi
Sanksi ialah suatu bentuk imbalan yang diberikan terhadap seseorang atas perilakunya. Sanksi dapat berupa kado dan mampu pula berupa hukuman. Sanksi diberikan oleh masyarakat untuk menjaga tingkah laris para penduduk supaya sesuai dengan hukum yang berlaku. Setiap masyarakat akan menerapkan sanksi baik yang kasatmata maupun hukuman yang negatif terhadap anggotanya, namun wujud dan tingkatan hukuman yang diberikan sangat tergantung pada peradaban penduduk tersebut.

  Lagu Apuse: Pencipta, Lirik, Makna

9. Fasilitas (Sarana)
Fasilitas adalah semua bentuk cara, jalan, tata cara, benda-benda yang digunakan manusia untuk membuat tujuan sistem sosial itu sendiri. Fasilitas di sini sama dengan sumber daya material yang berupa gagasan atau wangsit.

Berapakah Minimal Unsur dalam Sistem Sosial Itu?

Menurut Selo Soemardjan mengacu usulan Talcott Parson, komponen-komponen dalam suatu sistem sosial itu paling sedikit terdiri atas empat subsistem, ialah selaku berikut.

1. Subsistem Kebudayaan
Subsistem ini menciptakan kebudayaan kebendaan, metode ilmu wawasan, dan tata cara nilai budaya atau budpekerti istiadat.

2. Subsistem Sosial
Subsistem sosial ini menciptakan nilai-nilai, norma-norma, dan kaidah-kaidah sosial yang menempel dalam setiap sikap manusia.

3. Subsistem Kepribadian
Subsistem kepribadian menciptakan corak perilaku penduduk selaku akibat interaksi sosial dan sosialisasi yang terus-menerus.

4. Subsistem Kelompok Biologis
Subsistem biologis ini berkenaan dengan perlakuan insan kepada lingkungan hidup di sekitarnya. Struktur sosial meliputi susunan status dan tugas yang terdapat di dalam satuan sosial, ditambah nilai-nilai dan norma-norma yang mengontrol interaksi antarstatus dan tugas sosial. Di dalam struktur sosial terdapat bagian-komponen sosial mirip kaidah-kaidah sosial, forum-forum sosial, kalangan-golongan sosial, dan lapisan-lapisan sosial.

Melalui proses sosial komponen-unsur sosial itu terbentuk, berkembang, dan dipelajari oleh individu dalam masyarakat. Proses sosial itu sendiri ialah kekerabatan timbal balik antara bidangbidang kehidupan dalam penduduk dan memahami norma-norma yang berlaku di masyarakat.