Pengetahuan Tentang Kimia, Kimia Itu Penting
Oleh : Yanuar Yovan Timothy (@W17-YANUAR)
Ilmu kimia yaitu ilmu yang mempelajari komposisi, struktur, sifat-sifat materi, pergantian suatu materi menjadi bahan lainnya dan energi yang menyertai pergantian materi. Kemudian berdasarkan Chang (2005: 3) ilmu kimia di definisikan sebagai ilmu yang mempelajari bahan dan perubahannya. Zat-zat yang terlibat dalam pergeseran kimia yakni bagian dan senyawa. Untuk mengenali ciri dari suatu komponen dan senyawa mampu dimengerti dari sifat-sifat kimia dan fisis. Sifat kimia yakni sifat yang dapat ditunjukan dengan lewat pergeseran kimia sedangkan sifat fisis merupakan sifat yang dapat diamati tanpa mengganti susunan zatnya.
Jika dibiarkan terjadinya pergantian materi, akan menimbulkan pergantian materi gres dan perubahan energi gres. Apabila terjadi pergantian bentuk, maka akan memiliki pengaruh terjadi pergantian letak susunan, mengganti deformasi dan sampai dapat mensugesti sifat yang berbeda dengan wujud semula.
Lalu dilanjutkan dengan pengembangan tata cara ilmiah kepada alkimia oleh Robert Boyle sebagai orang pertama yang berperan dalam pertumbuhan metode ilmiah alkimia dan membedakan antara kimia dengan alkimia.
Setelah itu muncul teori ihwal hukum kekekalan abad pada tahun 1783 oleh Antoine Lavoisier. Kemudian dilanjutkan dengan adanya tabel periodik bagian yang dicetuskan oleh Dmitri Mendeleyev.
1. Susunan Materi
Susunan materi ialah pengelompokan materi yang ada didalam ilmu kimia seperti unsur, senyawa, dan campuran. Berikut penjelasannya:
1. Unsur, suatu zat yang tidak dapat di bagi-bagi lagi menjadi zat lainnya alasannya beliau sudah tergolong kedalam zat yang paling sederhana.
Contoh: Na, H, O, Fe, dan C.
2. Senyawa, zat kimia yang berisikan dua atau beberapa bagian yang digabungkan dengan perbandingan tertentu.
Contoh: CO2, H2O, dan CaCO3.
3. Campuran, yang dimaksud adonan pada ilmu kimia yaitu dua zat atau lebih yang silat-sifat zat penyusunnya orisinil (tidak berganti)
Contoh: susu, larutan garam, cuka dapur, udara, alkohol 70% dan lain sebagainya.
2. Struktur Materi
Struktur bahan ialah suatu gambaran wacana ikatan yang terjadi antar atom sampai terbentuklah molekul unsur, molekul senyawa, maupun ion.
1. Molekul bagian: O2, N2, H2, dan P4.
2. Molekul senyawa: CO2, H2O, dan CaCO3.
3. ion: Na+, Cl–, dan Ca2+.
3. Sifat MateriSifat materi adalah bab dari ilmu kimia yang membahas tentang sifat-sifat kimia pada suatu zat.
Contoh: gampang korosi, mudah terbakar, gampang melaksanakan sebuah reaksi dengan zat lain, dan sebagainya.
4. Perubahan Materi
Perubahan materi ialah sebuah pergeseran sifat pada suatu zat atau materi menjadi zat yang lain, baik menjadi zat baru maupun lama.
Perubahan materi mampu dibedakan menjadi dua, yakni pergantian fisika dan pergantian kimia.
1. Perubahan fisika adalah suatu pergeseran yang tidak akan menciptakan zat gres lainnya.
acuan: lilin yang dibakar, es mencair, dan lain sebagainya.
2. Perubahan kimia yakni suatu perubahan yang didalamnya menghasilkan zat gres alasannya adanya reaksi kimia yang terjadi,
teladan: kayu dibakar lalu menjadi abu, besi berkarat, dan nasi yang didiamkan lama-lama menjadi busuk.
Prinsip Dasar Hakikat Ilmu Kimia
Prinsip dasar pada ilmu kimia ialah adanya pergantian bentuk maupun susunan partikel pada kimia menjadi bentuk lain dengan sifat yang berlainan. Prinsip dasar tersebut dapat menjadi sebuah teladan yang dipakai dalam pertumbuhan ilmu kimia.
Daftar Isi
Ruang Lingkup Kimia
Ilmu kimia kebanyakan memiliki 5 ruang lingkup dasar ialah: susunan, sifat, struktur, serta pergeseran bahan dan energi yang menyertainya.
Kimia dibagi menjadi 2 yaitu kimia teoritis dan kimia deskriptis.
1. Kimia Teoritis
Kimia teoritis ialah sebuah ilmu kimia yang didalamnya fokus pada klarifikasi-penjelasan wacana materi. Kimia teoritis sendiri dapat dibedakan menjadi 6 yakni kimia fisika, kimia organik, kimia anorganik, kimia analitik, biokimia dan kimia lingkungan.
A. Kimia Fisika
Kimia fisika ialah salah satu cabang pada ilmu kimia yang menggabungkan antara kimia dengan fisika.
Pada ilmu ini terjadi penggabungan antara ilmu kimia dengan ilmu fisika, maksudnya ilmu kimia fisika konsentrasi mempelajari wacana suatu zat yang berukuran kecil (makroskopik), atomik, maupun subatomik pada metode kimia menurut aturan-hukum yang ada pada ilmu fisika.
Contoh: teori kuantum, pergerakan sebuah partikel, dan termodinamika.
B. Kimia Organik
Kimia organik yakni salah satu cabang pada studi ilmu kimia yang fokus mempelajari wacana struktur, sifat dan komposisi serta reaksi yang terjadi pada senyawa organik.
C. Kimia Anorganik
Kimia anorganik yakni salah satu cabang studi ilmu kimia yang mempelajari ihwal struktur, sifat maupun komposisi serta reaksi yang tejadi pada senyawa anorganik seperti logam maupun non logam.
D. Kimia Analitik
Kimia analitik ialah studi
pada ilmu kimia yang mempelajari tentang kandungan komponen dari sebuah materi yang menawarkan indikasi identitas pada spesies kimia.
E. Biokimia
Biokimia ialah studi ilmu kimia yang mempelajari perihal makhluk hidup. Biokimia ini sering disebut dengan kimia makhluk hidup.
F. Kimia Lingkungan
Kimia lingkungan yakni suatu studi pada ilmu kimia yang fokus terhadap fenomena yang terjadi pada kimia dan biokimia.
Daftar Pustaka
https://www.pusatilmupengetahuan.com/hakikat-ilmu-kimia/
https://penerbitbukudeepublish.com/hakikat-ilmu-kimia/
https://www.pusatilmupengetahuan.com/tabelperiodik/