Jika kau pernah mendaki gunung kau akan merasakan bahwa pernapasanmu akan merasa memiliki masalah, kau akan merasa sukar bernapas. Tapi tenang, itu bukan memiliki arti kamu sedang sakit melainkan tempat yang kau mendaki ialah daerah yang tinggi dan tentu saja tekanan udaranya besar, sehingga menghipnotis pernapasanmu.
Dari cerita diatas, lalu timbul pertanyaan, bahwasanya apa yang dimaksud tekanan udara? Faktor yang yang mempengaruhi dan Tempat mana yang memiliki tekanan udara yang tinggi dan paling rendah? Untuk menjawab pertanyaan berikut mari kita simak klarifikasi berikut ini.
Pengertian Tekanan Udara
Tekanan udara ialah tenaga yang bekerja untuk menggerakkan massa udara dalam setiap satuan tertentu. Sebenarnya udara memiliki berat yang menjadikannya menekan ke arah bumi dan segala sesuatu yang ada di atasnya. Perubahan tekanan udara akan mensugesti cuaca.
Sedangkan definisi tekanan udara menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) yaitu berat udara di atas sebuah satuan areal, diukur memakai barometer.
Tekanan Udara Menurut Para Ahli
1. Wuryanto berpendapat bahwa tekanan udara yaitu tekanan yang diberikan oleh udara, alasannya gerakannya tiap 1 cm2 bidang mendatar dari permukaan bumi hingga batas atmosfer.
2. Mohr menjelaskan bahwa tekanan udara adalah tenaga yang melakukan pekerjaan untuk menggerakkan massa udara dalam setiap satuan luas tertentu.
3. Leonhart mengungkapkan bahwa udara memiliki massa/berat besarnya diukur dengan barometer. Barograf ialah alat pencatat tekanan udara dan tekanan udara dihitung dalam milibar.
Tekanan udara diukur menggunakan barometer dalam satuan milibar. Kecenderungan tekanan mampu meramalkan perubahan jangka pendek dalam cuaca. Pengukuran tekanan udara banyak dipakai dalam analisis cuaca.
Meskipun kita tidak dapat melihat tekanan udara tetapi kita bisa merasakan tekanan udara. Contohnya dikala kita berada di dalam pesawat yang sedang terang, indera pendengaran kita akan terasa bergetar. Hal ini terjadi karena dampak pergantian tekanan udara. Mislanya saja, kabin dalam pesawat melayang diberi tekanan khusus sehingga para awak pesawat dan penumpang tidak akan tergangu alasannya tekanan udara yang makin menyusut saat pesawat terbang lebih tinggi.
Rumus Tekanan Udara
Kita dapat menjumlah tekanan udara memakai rumus seperti berikut:
h = (760 – x) . 100
Dimana
h = ketinggian sebuah kawasan
x = tekanan daerah (mmHg)
Contoh Soal Tekanan Udara dan Pembahasan
Andi pergi mendaki Gunung Merapi sampai ke puncak. Apabila barometer raksa di puncak menawarkan angka 50 cmHg, berapa ketinggian gunung yang didaki Andi?
Diketahui:
Tekanan udara = 50 cmHg
Ditanya :
Tinggi gunung yang didaki?
Jawab:
Turunnya tekanan udara = 76 – 50 = 26 cmHg
Tinggi gunung = 26 x 100 = 2600 m
Alat Ukur Tekanan Udara
Seperti yang sudah dijelaskan diatas, bahwa alat untuk mengukur tekanan udara yaitu barometer. Barometer sendiri dibagi menjadi 3 yaitu:
1. Barometer Air Raksa = barometer air raksa merupakan alat pengukur tekanan udara menggunakan medium air raksa selaku penunjuk skala.
2. Barometer Air = barometer air ialah alat pengukur tekanan udara menggunakan medium air selaku penanda skala.
3. Barometer Aeroid = barometer aeroid merupakan barometer yang terbuat dari logam dan mempunyai ukuran yang kecil. Umumnya barometer ini digunakan oleh para penerbang dan pendaki gunung
Faktor Yang Mempengaruhi Tekanan Udara
Tekanan udara dipengaruhi oleh dua aspek adalah tinggi rendahnya tempat dan temperature, adapun penjelasan dari kedua aspek tersebut adalah sebagai berikut:
1. Tinggi Rendahnya Tempat
Semakin tinggi kita mendaki gunung maka tekanan udara akan semakn rendah, karena lapisan udara kian tipis dan lebih renggang. Akibatnya kita menjadi lebih sulit bernafas. Selain itu penyinaran matahari sangat mensugesti tekanan udara. Tempat yang yang menerima sinar matahari yang banyak akan mempunyai tekanan udara yang rendah, begitu sebaliknya. Tempat yang menerima sinar matahari yang sedikit memiliki tekanan udara tinggi.
2. Temperature
Semakin besar temperature maka volume molekul udara udara meningkat , sehingga tekanan udara rendah. Begitu dengan sebaliknya, bila temperature udara kecil maka tekanan udara tinggi.
Di wilayah Mana Tekanan Udara Tertinggi Dan Terendah ?
Ada beberapa kawasan yang mempunyai tekanan udara tertinggi dan udara tekanan udara paling rendah, dimanakah itu? Ini beliau tempatnya.
Tempat tekanan udara tertinggi yang pernah tercatat di bumi adalah 32,31 inci (109,4 kPa) di Agata, Uni Soviet, pada tanggal 31 Desember 1968. Agata terletak di Siberia Utara. Cuaca cerah dan sungguh masbodoh pada waktu itu, dengan suhu antara -40˚C dan dan -58˚C.
Tempat tekanan udara paling rendah yang pernah diukur ialah 25,69 inci (87kPa), set pada 12 Oktober 1979, saat Topan Tip (Typhoon Tip) di Samudra Pasifik Barat.
Itu tadi sedikit artikel wacana Pengertian Tekanan Udara, Faktor, dan Tempat Tekanan Udara Tertinggi dan Terendah yang mungkin banyak orang lain yang belum tahu. Semoga dapat berguna. Sekian dan sampai jumpa pada postingan berikutnya. Terima kasih atas kunjuangannya dan jangan lupa untuk di share.
Sumber :
– Ayu, Erlina. 2012. Pengetahuan Luar Angkasa, Cuaca dan Fenomena Alam. Yogyakarta : Penerbit Istana Merdeka
– Kbbi.kemendikbud.go.id