Di bawah ini pemahaman stratifikasi berdasarkan pendapat para jago selaku berikut:
1. Pitirim A. Sorokin (1959)
Stratifikasi sosial merupakan ciri yang tetap pada setiap kelompok sosial yang teratur. Lebih lanjut Pitirim mengatakan bahwa stratifikasi sosial merupakan pembedaan penduduk atau masyarakat ke dalam kelas-kelas secara bertingkat.
2. Paul B. Horton dan Chester L. Hunt (1999)
Stratifikasi sosial bermakna tata cara perbedaan status yang berlaku dalam sebuah masyarakat.
3. Robert M.Z. Lawang
Stratifikasi sosial yaitu penggolongan orang-orang yang termasuk dalam sebuah metode sosial tertentu ke dalam lapisan-lapisan hierarkis berdasarkan dimensi kekuasaan, privilese dan prestise.
4. Bruce J. Cohen
Stratifikasi sosial yakni sistem yang menempatkan seseorang sesuai dengan kualitas yang dimiliki dan menempatkan mereka pada kelas sosial yang tepat.
5. Astried S. Susanto
Stratifikasi sosial ialah hasil kebiasaan kekerabatan antarmanusia secara teratur dan tersusun sehingga setiap orang, setiap dikala mempunyai suasana yang menentukan keterkaitannya dengan orang secara vertikal maupun horizontal dalam masyarakat.
Stratifikasi sosial dari bahasa latin stratum (bentuk tunggal) atau strata (bentuk jamak) yang artinya lapisan atau tingkatan, sedangkan secara etimologi stratifikasi sosial memiliki arti yang serupa dengan pelapisan yang terjadi dalam penduduk . Dalam kenyataan kehidupan insan itu bertingkat-tingkat atau berlapis-lapis, sehingga stratifikasi sosial berarti perbedaan penduduk atau warga penduduk ke dalam lapisan-lapisan secara hierarkis atau bertingkat.
Pelapisan sosial ini telah mulai diketahui sejak manusia menjalin kehidupan bareng , alasannya adalah kehidupan bareng sudah membutuhkan penataan atau keteraturan sosial. Dalam masyarakat tradisional atau masyarakat sederhana pelapisan sosialnya masih sangat terbatas pula.