Pengertian Mukjizat Menurut Bahasa Dan Istilah dan Contohnya – Telah kita pahami bahwa mukjizat itu cuma dimiliki oleh para nabi dan rasul Allah SWT. Mukjizat terjadi cuma pada ketika-dikala yang di butuhkan, misalnya untuk membela diri kepada orang-orang kafir. Didalam Al-Qur’an dan hadits nabi, kata mukjizat disebut dengan ayat atau burhan yang artinya keterangan atau bukti yang jelas. Sebagaiman adalam firman-Nya dalam QS. An-Nisa ayat 174.
Artinya: “Hai manusia, bahu-membahu telah datang kepadamu bukti kebenaran dari Tuhanmu. (Nuhannad dengan mukjizatnya), dan sudah Kami turunkan kepadamu cahaya yang terang benderang (Al-Qur’an)“.
Daftar Isi
Daftar Isi
Pengertian Mukjizat Menurut Bahasa Dan Istilah dan Contohnya
Mari kita bahas pengertiannya apalagi dahulu dengan seksama.
Pengertian Mukjizat Menurut Bahasa Dan Istilah
Berikut ini akan dijelaskan perihal pengertian mukjizat secara lengkap berikut dengan contoh dan macam mukjizat.
Pengertian mukjizat berdasarkan bahasa yaitu sesuatu yang mana dapat melemahkan atau yang mengalahkan. Sedangkan pemahaman mukjizat menurut perumpamaan yaitu sesuatu yang bisa dikatakan sungguh luar biasa yang terjadi pada diri nabi serta rasul Allah SWT., Dalam rangka supaya dapat pertanda bahwa dirinya ialah seorang nabi dan rasul. Mukjizat ialah sebuah kejadian yang luar biasa yang mana hal ini tidak mampu diterima oleh akal manusia serta tidak dimiliki oleh siapapun karena Allah SWT cuma yang memberikannya sebagai kelebihan terhdap para delegasi-Nya yang memiliki kegunaan sebagai buktikan atas kebenaran dalam kenabian dan kerasulannya.
Ciri-Ciri Mukjizat
Berikut ini ialah beberapa ciri-ciri dari mukjizat diantaranya ialah selaku berikut:
- Kejadian yang sanga luar biasa.
- Berasal dari Allah SWT.
- Tidak mampu dinalar oleh nalar insan.
- Terjadi secara tiba-tiba tanpa adanya bagian kesengajaan.
- Terjadi pada seorang nabi dan rasul.
- Sebagai pembuktian kebenaran aliran Allah.
- Berguna guna melemahkan hujjah maupun sanggahan orang kafir yang mengingkarinya.
Macam Mukjizat
Apabila dilihat dari sifatnya, mukjizat sendiri terbagi atas dua macam adalah mukjizat hissiyah dan mukjizat maknawiyah.
Mukjizat Hissiyah atau Kauniyah – Yaitu salah satu mukjizat yang bisa dilihat, dinikmati, didengar serta dapat pula disentuh. Mukjizat ini juga dapat disebut juga dengan ungkapan mukjizat indrawi atau muksiwat material alasannya mukjizat tersebut dapat disentuh, dilihat, didengar serta mampu dinikmati oleh indra insan. Mukjizat hissiyah ini sendiri tidak baka, yang mana artinya yakni cuma berlaku pada kala nabi tertentu saja. Hampir dari semua mukjizat nabi terdahulu yaitu jenis mukjizat hissiyah.
Mukjizat Maknawiyah atau Aqliyah – Mukjizat Maknawiyah ialah mukjizat yang mana kejadiannya tidak dapat dilihat, didengar, dirasakan, dicium, bahkan tidak mampu disentuh. Mukjizat ini hanya bisa dikenali serta dikenal oleh orang-orang yang berpikiran sehat, berbudi luhur serta berperasaan halus. Salah satunyaa yaitu Al-Qur’an. Semua kitab suci yang Allah berikan terhadap rasul-rasul sebelumnya, hampir tidak ada yang asli, artinya disini yakni telah banyak pergantian akibat keingkaran manusia. Akan namun, Al-Qur’an disini sudan dijamin oleh Allah SWT. akan kemurniannya hingga akhir zaman.
Tak cuma itu, tidak siapa saja mau untuk mendapatkan isyarat Al-Qur’an. Hanya orang-orang yang berimanlah yang manu unutk menerima kebenaran dari Al-Qur’an. Sifat mukjizat ini merupakan abadi awet serta tidak akan mengalami sebuah perubahan.
Mukjizat Syakhsiyyah – Yaitu mukjizat yang mana mampu keluar dari tubuh seorang nabi dan rasul, contohnya mirip air yang keluar dari celah-celah jari Rasulullah SAW, dan ada juga mukjizat cahaya bulan yang menyembur dari tangan Nabi Musa as serta penyembuhan penyakit buta dan kusta yang didapatkan oleh Nabi Isa as.
Mukjizat Salbiyyah – adalah mukjizat yang menciptakan sesuatu tidak berdaya mirip pada saat Nabi Ibrahim as sedang dibakar oleh Raja Namrud, tetapi api yang membakan Nabi Ibrahim tersebut tidak bisa membakarnya dan saat itu juga api tersebut terasa dingin.
Contoh Mukjizat
Berikut ini ialah beberapa mukjizat yang pernah didapatkan oleh para nabi dan rasul diantaranya yaitu sebagai berikut:
Mukjizat Nabi Nuh As
Untuk menunjukkan kebesarannya yang sekaligus dengan mengazab orang-orang durhaka kepadanya, Allah menyuruh Nabi Nuh As untuk menciptakan perahu tang besar. Perahu besar dibentuk dalam waktu yang sangat cepat yang merupakan sebuah perbuatan luar biasa terlebih bahtera tersebut dijalankan di atas bukit. Pada dikala bahtera Nabi Nuh As sudah akhir, air bah tiba-datang sangat dahsyat dan melanda negeri tersebut, dengan menenggelamkan segala yang ada di paras bumi kecuali nabi nuh serta para pengikutnya dan juga sepasang binatang dari berbagai jenis maupun semacamnya.
Mukjizat Nabi Ibrahim As
Mukjizat Allah yang diturunkan melalui kepada Nabi Ibrahim As dia yaitu tidak hangus meskipun dia dibakar dalam api unggun yang sangat besar. Mukjizat ini melemahkan kekerasan serta kedzaliman dan juga kekafiran dari raja namrud.
Nabi Musa As
Untuk menjatuhkan keahlian dari para hebat sihir yang ada istana fir’aun. Allah memberikan mukjizat dengan melallui mediator Nabi Musa berupa tongkat yang mampu berkembang menjadi menjadi seekor ular. Ular Nabi Musa ini memakan semua ular dari tukang sihir yanga ada di istana fir’aun. Tak hanya itu Tongkat Nabi juga bisa membelah maritim menjadi jalan Dan juga telah menyelamatkan nabi musa dan para pengikutnya dari kejaran para pengikut fir’aun.
Mukjizat Nabi Isa As
Allah juga menurunkan mukjizat lewat perantara Nabi Isa As yang mana mukjizat ini terjadi dalam rangka menjawab kaumnya ialah:
- Bisa menciptakan burung dari tanah, kemudian burung tersebut bisa hidup.
- Bisa membangkitkan orang yang sudah mati.
- Dapat menyembuhkan penyakit kusta.
- Dapat menyembuhkan orang yang buta.
- Dan dia juga mampu mengetahui apa yang disantap serta yang disimpan oleh orang dirumah.
Mukjizat Nabi Muhammad SAW
Mukjizat yang diberikan Allah SWT melalui perantara Nabi Muhammad SAW diantarnya yaitu selaku berikut:
- Dari celah-celah jari tangan Nabi Muhammad mampu memancur air yang bisa diminum sebagai pelas dahaga.
- Melakukan perjalanan Isra’ dan Mi’raj yang dijalankan dalam waktu satu malam. Perjalanan mirip ini tidak mungkin dapat dikerjakan dalam keadaan biasa walaupun dengan memakai kendaraan amupun memakai pesawat yang super mutakhir sekalipun.
- Al qur’anul karim. Yang ialah kitabsuci yang mustahil tertandingi baik dari sisi bahasanya atau juga dari sisi kandungan isi yang terdapat di dalam Al-Qur’an.
Mukjizat ini tidak ini sendiri tidak dapat ditiru oleh siapapun serta tidak bisa dikalahkan oleh apapun, meskipun dari semua makhluk bersatu untuk melawannya. Sebab mukjizat sendiri yakni suatu kejadian yang sungguh luar biasa dan hal tersebut hanya mampu terjadi atas keinginandari Allah.
Nah itulah pembahasan kali ini mengenai Pengertian Mukjizat Menurut Bahasa Dan Istilah dan Contohnya, biar berfaedah bagi para pembaca sekalian. Sekian terimakasih.