Pengertian Metode Menurut Para Ahli

Pengertian Sistem Menurut Para Ahli – Suatu metode dapat didefinisikan sebagai kumpulan sumber daya yang berafiliasi untuk meraih tujuan tertentu (Bodnar dan Hopwood, 2000: 1). Dalam pengertian lain, tata cara berdasarkan Romney (2003: 2), dikemukakan bahwa:

“a system is asset of two or more interrelated components that interact to achieve a goal “

Definisi tata cara berdasarkan Mulyadi (2001), sistem intinya yaitu sekelompok bagian yang erat dan berhubungan satu dengan yang yang lain, yang berfungsi bahu-membahu untuk mencapai tujuan tertentu. Kemudian Mulyadi (2001) kembali merinci lebih lanjut pemahaman umum mengenai sistem tersebut yang terbagi dalam empat hal, antara lain:

     Suatu sistem dapat didefinisikan sebagai kumpulan sumber daya yang berhubungan untuk menc Pengertian Sistem Menurut Para Ahli

  1. Setiap sistem berisikan bagian-komponen; bagian-bagian sebuah tata cara terdiri dari subsistem yang lebih kecil, yang terdiri pula dari golongan bagian yang membentuk subsistem tersebut.
  2. Unsur-komponen tersebut ialah bab terpadu dari tata cara yang bersangkutan. Unsur-bagian tata cara berafiliasi bersahabat satu dengan lainnya dan sifat serta kolaborasi antara komponen tata cara tersebut mempunyai bentuk tertentu.
  3. Unsur metode tersebut melakukan pekerjaan sama untuk meraih tujuan sistem; Setiap sistem mempunyai tujuan tertentu dimana untuk merealisasikan tujuan tersebut diharapkan suatu proses tertentu dan kolaborasi antara satu dengan yang yang lain.
  4. Suatu metode merupakan bab dari metode yang lain yang lebih besar.
Pengertian metode berdasarkan Winarno (2006) ialah sekumpulan komponen yang saling bekerja sama untuk meraih tujuan tertentu, nyaris sama dengan pengertian sistem menurut Romney (2003). Masing-masing komponen tersebut memiliki fungsi yang berlawanan-beda, antara lain:
  • Input berfungsi untuk menerima masukan dari luar metode.
  • Proses berfungsi untuk mengganti input menjadi output.
  • Output berfungsi untuk mengantarkan hasil olahan terhadap pihak di luar sistem.
  • Kontrol berfungsi untuk mengatur bagian lain agar berfungsi mirip yang diperlukan.
  • Batas tata cara berfungsi untuk memisahkan metode dengan lingkungannya atau dengan metode lainnya.
  • Sistem juga mempunyai tujuan lain yang hendak dicapai.
Menurut Leitch dan Davis tata cara didefinisikan selaku suatu kumpulan dari elemen-elemen (orang, perangkat keras, isu dan lain-lain) diorganisasikan untuk mencapai tujuan tertentu (Jogiyanto, 2001). Selanjutnya pada acuan yang serupa diungkapkan pula beberapa karakteristik dalam sebuah tata cara adalah sebagai berikut:
  • Komponen-bagian tata cara.
  • Mempunyai batas-batas metode.
  • Mempunyai lingkungan luar metode.
  • Adanya penghubung sistem.
  • Adanya masukan (input) tata cara.
  • Adanya keluaran (output) sistem.
  • Pengolahan tata cara (process), dan target metode lain.
Dari sejumlah pemahaman metode menurut para jago tersebut, mampu disimpulkan bahwa metode ialah serangkaian unsur-unsur yang saling berhubungan dan berhubungan untuk mencapai tujuan yang sudah ditentukan sebelumnya. Dalam metode itu sendiri terdapat subsistem yang melakukan peran lebih khusus ketimbang peran sistemnya, untuk berafiliasi meraih tujuan yang telah ditetapkan lebih dulu.


  Pengertian Dan Tujuan Negara Kesatuan Republik Indonesia