Pengertian Manajemen Strategi

Materi wacana manajemen taktik cukup sering muncul tatkala di perguruan tinggi tinggi. Biasanya pembahasan mengenai administrasi taktik meliputi pengertian, proses, model, & komponen.

Pengertian Manajemen Strategi Secara Umum

Manajemen strategi merupakan suatu seni & ilmu penyusunan dlm penerapan & mengecek suatu keputusan lintas fungsional yg memungkinkan suatu perusahaan atau bisnis meraih sasaranya.

Manajemen seni manajemen pula menjadi proses penetapan tujuan sebuah organisasi, pengembangan kebijakan & penyusunan rencana untuk meraih sasaran yg sudah di tentukan.

Pengertian Manajemen Strategi Menurut Para Ahli

1. Thomas Wheelen and Co (2010)

Menurut Thomas Wheelen, pengertian dr manajemen seni manajemen yakni serangkaian keputusan manajemen & berbagai bentuk aktivitas yg memilih keberhasilan dr suatu perusahaan untuk jangka panjang. Kegiatan yg dimaksud meliputi penyusunan rencana strategi & implementasi strategi/pelaksanaan pula evaluasi.

2. Bambang Haryadi (2003)

Bambang Haryadi mengatakan jika pengertian administrasi seni manajemen merupakan suatu proses yg disusun dengan-cara sitematis oleh administrasi. Proses tersebut untuk merumuskan sebuah strategi & mengimplementasikan taktik pula melaksanakan penilaian terhadap strategi yg dijalankan.

Semua rangkaian tersebut ditujukan selaku langkah merealisasikan visi & misi suatu organisasi.

3. J. David Hunger

Pandangan J. David Hunger kepada pengertian strategi managemen adalah serangkaian keputusan & langkah-langkah managemen yg memilih kinerja suatu perusahaan dlm waktu jangka yg lama.

4. Nawawi

Pengertian manajemen strategi menurut Nawawi yaitu sebuah perencanaan berskala besar yg berorientasi untuk mencapai tujuan masa depan & didefinisikan selaku suatu keputusan yg findamental.

Perencanaan tersebut memungkinkang suatu organisasi/perusahaan menjalankan misi dlm upaya untuk menghasilkan kualitas, pula tercapainya tujuan strategis suatu organisasi.

5. Mulyadi (2001)

Pendapat Mulyadi perihal pengertian manajemen taktik yakni sebuah proses yg dilakukan oleh manajer & seluruh pegawai untuk merumuskan kemudian melaksanakan strategi dlm penyediaan cutomer value terbaik.

Hal ini dijalankan untuk mewujudkan visi dlm organisasi.

Proses Manajemen Strategi

Untuk memulai administrasi seni manajemen, seorang pemula tentu harus memahami proses-proses yg mesti dilaksanakan. Hal ini biar sebuah bisnis yg dijalankan dapat berjalan dgn baik.

Dalam suatu usaha bisnis terutama pada bisnis komersial, menyusun seni manajemen administrasi pasti sungguh diperlukan. Berikut ini beberapa proses menyusun manajemen strategi :

1. Perumusan Strategi

Pada tahap permulaan, sebuah organisasi atau perusahaan perlu berbagi visi & misi.

Dan pula bisa mengidentifikasi peluang eksternal organisasi, melaksanakan analisis SWOT, menentukan & memutuskan tujuan dlm jangka panjang, pula merencanakan beberapa seni manajemen lain untuk organisasi tersebut.

2. Menerapkan Strategi

Selanjutnya, seni manajemen yg sudah dirumus sedemikian rupa kemudian diimplementasikan dgn cara mendesain struktur organisasi, distribusi sumber daya, serta membuat suatu kebijakan & pengembangan proses pengambilan keputusan.

Juga pengelolaan sumber daya manusia, penjualan & lain sebagainya.

3. Mengevaluasi Strategi

Dengan melakukan penilaian banyak faktor akan tampakprosesnya baik dr sisi internal atau eksternal. Evaluasi akan sungguh dibutuhkan untuk melihat kinerja yg didapatkan oleh organisasi atau perusahaan.

Model Manajemen Strategi

Secara lazim, model manajemen taktik pernah dijelaskan dlm Umar (2005, p.23) model administrasi taktik dr Fred R. David dipaparkan sebagai berikut :

Visi & Misi

Visi yg dimiliki oleh sebuah perusahaan merupakan sebuah impian untuk masa depan yg akan tiba & dikehendaki semoga terwujud untuk semua elemen yg ada di dlm perusahaan tersebut.

Baik itu untuk para personel dr jenjang teratas hingga yg paling bawah.

Misi merupakan klasifikasi dengan-cara tertulis mengenai visi semoga mampu dimengerti bagi seluruh staff perusahaan.

Analisis Lingkungan Internal & Eksternal

Penerapan misi dr perusahaan akan menjadi sukar dilakukan apabika perusahaan tak berinteraksi dgn lingkungan eksternalnya.

Maka dr itu, tindakan untuk mengenali & menganalisis lingkungan eksternal perusahaan sangan penting lantaran hakikatnya kondisi lingkungan eksternal berada diluar kendali organisasi.

Selain pemahaman kondisi eksternal perusahaan, pemahaman untuk lingkungan internal pula sungguh berpengaruh terhadap kinerja suatu organisasi.

Oleh karena itu, sebuah stratergi yg dibuat mesti memiliki sifat konsisten & realistis sesuai dgn situasi & kondisi yg sedang terjadi.

Sebuah perusahaan pula harus mencermati peluang yg ada & pula memanfaatkannya semoga perusahaan mempunyai kelebihan kompetitif sehingga kesempatan tersebut tak berbalik menjadi ancaman bagi perusahaan lantaran dimanfaatkan oleh kompetitor.

Analisis Pemilihan Strategi

Pada dasarnya setiap perusahaan memiliki seni manajemen dlm menjalankan bisnis yg dimiliki. Akan namun kadang-kadang seorang pimpinan perusahaan tak mengetahui atau tak menyadarinya.

Bentuk dr taktik ada aneka macam macam tergantung dr jenis usaha yg dijalankan, tetapi ada beberapa jumlah seni manajemen yg sudah lazim dimengerti & mampu dipraktekkan pada berbagai industri perusahaan.

Strategi-taktik ini digolongkan selaku taktik generic, & dr bermacam taktik ini akan diseleksi salah satu atau mengkombinasikan beberapa strategi induk dgn memakai cara-cara tertentu.

Sasaran Jangka Panjang

Upaya dr pencapaian tujuan perusahaan merupakan suatu proses berkesinambungan yg membutuhkan suatu tahap.

Untuk memilih sebuah tahap sudah tercapai atau belum, diharapkan suatu tolak ukur seperti dlm kurun waktu & hasil yg ingin dicapai sudah dirumuskan dengan-cara terperinci.

Tolak ukur tersebut sudah di rumus dgn terang memakai angka-angka kuantitif. Penerapan sasaran jangka panjang ini mengacu pada induk taktik yg sebelumnya sudah ditetapkan.

Strategi Fungsional

Langkah penting penerapan taktik induk dilakukan dgn membagi beberapa strategi kedalam sasaran jangka pendek. Misalnya dlm rentang waktu tahunan, & berkelanjutan dgn memperhatikan skala prioritas & mampu diukur.

Program, Pelaksanaan, Pengendalian & Evaluasi

Agar setiap sasaran yg sudah ditentukan dlm strategi dapat diraih & direalisasikan, taktik perlu di tindak lanjuti dgn pelaksanaan. Pelaksanaan pasti tak akan ekeftif apabila tak didahului dgn perencanaan yg baik, sekurang-kurangnyamengandung asas-asas untuk bisa meraih tujuan.

Perencanaan tersebut pula mesti kongkret, wajar, efisien & cerminan dr taktik & kebijakan perusahaan. Perencanaan dlm bentuk global hendaknya bisa dibuat dlm bentuk lebih detail, mirip dlm bentuk program kerja.

Program kerja yg detail pasti akan melancarkan pelaksanaan kerja oleh sumber daya manusia yg ada.

Setelah penyusunan rencana & pelaksanaan mampu tercapai, pengendalian & pengawasan mesti dilakukan untuk menjamin semua kesibukan yg diselenggarakan didasarkan pada planning yg telah disepakati.

Sehingga sasaran tak menyimpang atau keluar dr batas-batas yg sudah diputuskan. Apabila hasil evaluasi pekerjaan telah diketahui & terdapat faktor penyimpangan kerja dr rencana awal, faktor tersebut bisa dilihat apakah memang disebabkan salah perkiraan atau oleh hal-hal yg bersifat uncontrollable.

Apabila memang terjadi lantaran faktor tersebut, maka rencana perlu direvisi ulang.

Pembentukan Strategi

Tugas pertama dlm manajemen strategi kebanyakan yaitu kompilasi & penyebarluasan pernyataan sebuah misi.

Faktor ini mendokumentasikan kerangka dasar sebuah organisasi & mendefinisikan lingkup yg hendak dijalankan oleh organisasi.

Setelah itu, organisasi akan melakukan pemindaian lingkungan semoga tercipta keharmonisan dgn pernyataan misi yg telah dibentuk sebelumnya.

Pembentukan suatu taktik merupakan kombinasi dr tiga proses utama sebagai berikut ini :

• Melakukan analisis suasana, penilaian diri & analisis kompetitor : baik dr sisi internal maupun eksternal & baik lingkungan mikro atau makro.
• Dengan penaksiran tersebut, tujuan dirumuskan. Tujuan ini diharuskan bersifat paralel dlm rentang jangka pendek & jangka panjang.
• Maka disini pula tergolong didalamnya penyusunan visi, pernyataan misi, tujuan perusahaan dengan-cara biasa , tujuan unit bisnis strategis & tujuan taktis.

Komponen Proses Manajemen Strategis

Manajemen strategi dengan-cara biasa mampu didefinisikan sebagai suatu proses yg berorientasi masa depan yg memungkinkan organisasi untuk membuat keputusan.

Keputusan tersebut bermaksud untuk memposisikan diri pada kesuksesan di masa mendatang.

Untuk menerima kesuksesan tersebut, dibutuhkan beberapa komponen proses manajemen taktik berikut ini komponen yg mesti ada dlm proses manajemen taktik:

1. Misi Perusahaan (Company Mission)
2. Profil Perusahaan (Company Profile)
3. Lingkungan Eksternal (External Environment)
4. Analisi & Pilihan Strategi (Strategy Analysis and Choice)
5. Sasaran Jangka Panjang (Long-Term Objectives)
6. Strategi Umum (Grand Strategy)
7. Sasaran Tahunan (Annual Objectives)
8. Strategi Fungsional (Functional Strategies)
9. Kebijakan (Policies)
10. Melembagakan Strategi
11. Pengandalian & Evaluasi

Tujuan Manajemen Strategi

Menurut Suwandiyanto (2010:20), ada empat tujuan administrasi seni manajemen yaitu :

1. Memberikan arah pencapaian tujuan organisasi/perusahaan

Dalam hal ini, administrasi seni manajemen harus bisa memberikan pada semua pihak kemana arah & tujuan dr organisasi/perusahaan tersebut.

Karena dgn mempergunakan arah yg terperinci, sebuah organisasi/perusahaan bisa menimbulkan landasan sebagai pengendalian & evaluasi kesuksesan.

2. Membantu memikirkan kepentingan banyak pihak

Sebuah organisasi/perusahaan mesti bisa mempertemukan kebutuhan dr aneka macam pihak, karyawan, pemegang saham, pihak perbankan & pula masyarakat luas yg memiliki peranan terhadap kesuksesan sebuah organisasi/perusahaan.

3. Mengantisipasi setiap pergeseran kembali dengan-cara merata

Manajemen strategi pula memungkinkan administrator puncak untuk mengantisipasi perubahan & mempersiapkan pemikiran pula pengendalian, sehingga dapat memperluas waktu berpikir mereka dengan-cara perspektif & mengerti donasi yg baik.

4. Berhubungan dgn efisiensi & efektivitas

Seorang manajer mempunyai tanggung jawab lain selain mengkonsentrasikan kesanggupan atas efisiensi. Akan namun pula mempunyai perhatian serius biar perjuangan melaksanakan sesuatu dengan-cara lebih baik & efektif

Tugas Manajemen strategis

Manajemen taktik pula mempunyai tugas yg berfungsi untuk menunjang kinerja didalam suatu organisasi/perusahaan.

Berikut ini beberapa peran manajemen taktik yg perlu dimengerti :

• Mengembangkan visi & misi strategis.
• Merangkai / menyusun tujuan-tujuan.
• Membangun (craft) suatu taktik untuk meraih tujuan-tujuan.
• Melaksanakan & mengeksekusi suatu strategi.
• Melakukan penilaian & mengambil inisiatif menciptakan koreksi penyesuaian.

Manfaat Manajemen Strategi

Manajemen pasti memiliki kegunaan yg bisa didapatkan oleh organisasi/perusahaan jika manajemen diterapkan.

Berikut faedah apabila administrasi taktik dipraktekkan pada organisasi/perusahaan :

• Memberikan arah untuk jangka panjang yg akan dituju.
• Membantu suatu organisasi/perusahaan menyesuaikan diri pada pergantian yg terjadi.
• Membuat suatu organisasi menjadi lebih efektif.
• Mengidentifikasi kelebihan komparatif sebuah organisasi dlm lingkungan yg ber resiko.
• Pembuatan seni manajemen akan mempertinggi kemampuan perusahaan dlm menghalangi hadirnya problem dimasa mendatang.
• Keterlibatan Anggota organisasi dlm pengerjaan strategi akan lebih memotivasi mereka pada tahap pelaksanaan.
• Aktivitas tumpang tindih akan berkurang.

Kesimpulan

• Pengertian administrasi taktik ialah suatu ilmu dlm penerapan & penilaian sebuah keputusan lintas fungsional yg memungkinkan sebuah organisasi atau perusahaan meraih sasarannya.
• Proses administrasi taktik ada tiga yaitu : Perumusan Strategi, Menerapkan Strategi & Mengevaluasi Strategi
• Model dr administrasi seni manajemen yakni meliputi : Visi & Misi, Analisis Lingkungan, Analisis Pemilihan Strategi, Sasaran Jangka Panjang, Strategi Fungsional, Program, Pelaksanaan, Pengendalian & Evaluasi Serta Pembentukan Strategi.
• Komponen Proses Manajemen Strategis mempunyai 11 faktor didalamnya.
• Tujuan Manajemen Strategi menurut Suwadiyanto memiliki 4 tujuan yakni : Memberikan arah pencapaian tujuan organisasi/perusahaan, Membantu mempertimbangkan kepentingan banyak pihak, Mengantisipasi setiap pergeseran kembali dengan-cara merata, & Berhubungan dgn efisiensi & efektivitas.
• Tugas dr manajemen strategi yakni : Mengembangkan visi & misi strategis.
  Merangkai / menyusun tujuan-tujuan.
  Membangun (craft) suatu strategi untuk mencapai tujuan-tujuan.
  Melaksanakan & mengeksekusi sebuah strategi.
  Melakukan evaluasi & mengambil inisiatif membuat koreksi adaptasi.
• Manajemen Strategi memiliki banyak manfaat baik untuk perusahaan/organisasi maupun individu yg terlibat didalamnya.